Selasa, 01 November 2011

Definisi Psikotes merupakan suatu pemeriksaan psikologi, dengan alat-alat ukur tertentu (dalam bentuk soal-soal tes) yang diciptakan oleh para pakar psikologi, untuk membedakan perilaku seseorang dengan orang lain, salah satunya dengan soal psikotes. Psikotes atau pemeriksaan psikologis tersebut merupakan“Potretan” karakter seseorang, antara lain terdiri atas keadaan emosional, hubungannya dengan orang lain, motivasi, bakat, dan sikapnya dalam menghadapi sesuatu hal. Hal-hal tersebut disebut dengan dimensi psikologis.

Soal Tes Psikotes sering di Definisikan sebagai Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang.

Tujuan Tes Psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis, dan juga tes psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan faktor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi. Jadi sederhananya, psikotes adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang mulai dari kemampuan kognitifnya, kondisi emosinya, kecenderungan-kecenderungan sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan tersebut.

Soal Tes Psikotes
Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak melulu terkait dengan IQ seseorang. Selain tes IQ ada juga tes kepribadian, dan wawancara. Dari integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang yang di tes yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Aplikasi Tes Psikotes dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat, Psikotes merupakan bagian dari rangkaian seleksi sebuah lowongan kerja, yang kerap memiliki arti penting. Psikotes, percaya atau tidak, merupakan perangkat untuk menangkap kecenderungan para pelamar, yang meliputi kemampuan intelektual atau kepribadian, biasanya sering disebut dengan soal psikotes. Dua hal ini tentunya akan disesuaikan dengan karakteristik pekerjaan yang tersedia.

Apakah Psikotes Itu…??
Psikotes adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis.Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Tujuan dari dilaksanakannya tes ini adalah untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan factor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi. Jadi sederhananya, psikotes adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang mulai dari kemampuan kognitifnya, kondisi emosinya, kecenderungan-kecenderungan sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan tersebut. Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak melulu terkait dengan IQ seseorang. Selain tes IQ ada juga tes kepribadian, dan wawancara. Dari integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang yang di tes yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

contoh soal psikotest menggambar pohon

Gambar pohon dikembangkan oleh Karl Koch, psikotes untuk menggambar suatu objek, bisa berupa pohon yang berkayu, manusia yang sedang melakukan aktifitas, maupun gambar rumah. Sebelum mengerjakan akan ada instruksi: “Gambarlah pohon yang mempunyai kayu atau berkayu, dan biasanya ada perintah awal yaitu gambar pohon yang boleh digambar dan gambar pohon yang tidak boleh di gambar. Contoh gambar pohon yang tidak boleh digambar adalah : gambar pohon beringin, pohon kelap, pohon pisang dan pohon bambu.
untuk soal psikotes menggambar, adalah mengenai kelengkapan dan ketelitian , itu kunci dalam tes menggambar ini, seberapa jauh anda mempunyai permikiran terhadapa sesuatu hal apakan bisa menyeluruh apa tidak. Sebaiknya dalam tes menggambar ini, anda mengambar tanaman atau pohon yang mempunyai daun banyak, kayu atau ranting, buah, atau bunga dan akar.
Persyaratan dalam administrasi tes yaitu Kertas HVS 70mgr ukuran A4, pinsil HB, tidak pakai penghapus, alas menggambar harus licin dan keras, waktu tidak dibatasi (kecuali tes kelompok).
Pada lembar kertas putih tersebut anda disuruh untuk menggambar pohon dan memberi judul atau nama pohon apa yang anda gambar.

Sumber:

http://soal-psikotest.com/
http://soaltespsikotes.wordpress.com/2011/03/11/contoh-soal-psikotest-menggambar-pohon/

Jumat, 30 September 2011

yuk yuk yuk :*

"kenapa kamu pakai jilbab ??"
karena demikianlah ajaran dalam agama ku, yakni agama ISLAM ...

sering terdengar juga jawaban "aku belum siap :( "

ladies, Allah memerintahkan setiap perintahnya pasti ada sebab nya, Ia menginginkan kita sebagai wanita yang terlindungi tubuhnya dari penglihatan laki-laki yang tidak sopan, agar kulit kita pun senantiasa sehat dari debu, kotoran serta sengatan matahari. selain itu Ia menginginkan pula kita sebagai wanita yang menjaga hati nya. sebab secara tidak disadari dengan menggunakan jilbab, kita lebih menjaga sikap dalam berbuat alihalih takut akhirnya tidak menghormati jilbab yang tidak gunakan, serta menjaga dari tutur kata yang kasar, dan pikiran yang negativ, karena didalam hati akan tertanam jiwa untuk selalu bersih untuk tidak menodai kebersihan kain yang menutup aurat kita, jadi jilbab membantu dalam mengontrol diri kita.

kalian jangan takut bahwa saat menggunakan jilbab lantas kita harus menjadi orang yang alim, kita kan masi belajar asal seluruh kulit yang diwajibkan benar2 tertutup dengan sempurna, dan kuncinya asal ada niat segeralah laksanakan , buatlah jilbab mu menjadi sangat cantik ....

ladies, kalo alasan kita selalu belum siap, lantas kapan siap nya, sedangkan tak ada kerugian sedikitpun yang akan dirasakan, kalo itu karna alasan hati biarlah Allah yang mengaturnya, Allah pasti membantu dan memberikan kemudahan untuk kita, urusan HATI cuma ALLAh yang bisa melihatnya, nah manusia cuma bisa melihat penampilan kita, jadi tinggal kita tunjukan penampilan kita dengan jilbab, maka seimbang bukan ?? ALLAH dan manusia sama2 kita buat bahagia..

ayoo ladies kapan lagi kita bisa membahagiakan Allah dengan menuruti perintah nya, belum tentu besok kita punya waktu panjang..
selain Allah , papah mamah kita pun ikut senang mereka pasti lebih percaya kita..dan PACAR pun pasti ikut senang , percaya deh dia pasti jadi lebih yakin bahwa kita pantas menjadi sosok pendamping nya kelak, karna kalo kita mampu menjaga diri kita (menutup aurat) dia pun yakin akan bahwa kita mampu menjaga perasaan serta kepercayaannya. (itu terjamin) , amin :*

salinglah mengingatkan kebaikan, pintu surga menunggu wanita-wanita yang ikhlas menutup aurat nya karena ALLAH SWT :)

Pengertian Bandwidth, ISP dan FTP

a. Bandwidth
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital. Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan.

b. ISP (Internet Service Provider)
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet,pendaftaran nama domain, danhosting.ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung kenjaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupakabel (modem , sewa kabel, dan jalur lebar),radio, maupun VSAT.

c. FTP (File Transfer Protocol)
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer (client dan server). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna (powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaan Proses yang terjadi pada FTP.

sumber :
http://ratiehrachma.wordpress.com/2011/09/29/pengertian-bandwidth-isp-dan-ftp/

SEJARAH INTERNET

Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat(US Department of Defense) pada sekitar tahun 60’an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Projects Agency Network.
Beberapa universitas di Amerika Serikat diantaranya UCLA, Stanford, UC Santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi Universitas yang berbeda tersebut.
Perkembangan APARNET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977. ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jringan yang terhubung pada jaringan ini.

Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar.

Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai APARNET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internetworking. Oleh karena itu istilah internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah internet.

Sumber :
_________, internet, LePKOm (Lembaga Pengembangan Komputerisasi), Universitas Gunadarma, 1996.

Rabu, 11 Mei 2011

Extinction (Pemadaman)

Extinction (Pemadaman)

Extinction merupakan suatu cara untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dengan menghilangkan reinforcement yang mengikuti perilaku yang tidak diinginkan tersebut.
Sebagai contoh, seseorang mengaku seringkali sakit kepala. Setelah dikaji, ternyata ketika ia mengeluhkan sakit kepala, ia mendapat perhatian dari orang lain, sehingga keluhan sakit kepalanya selalu meningkat. Karenanya jika ia mengeluh sakit kepala, orang-orang sekelilingnya berusaha untuk tidak memberinya perhatian, dengan demikian, perilaku mengeluhkan sakit kepalanya berkurang.
Contoh lainnya, ketika seseorang menekan tombol mesin minuman, maka minuman kaleng akan keluar. Suatu ketika mesinnya rusak, seseorang menekan tombol mesin tetapi minuman tidak keluar. Ia akan menekan tombol mesin dengan lebih keras dan lebih sering lagi. Minuman kaleng tetap tidak keluar, sehingga lama-kelamaan ia tidak lagi menekan tombol mesin minuman tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Extinction
1. Controlling Reinforcers for the Behavior That Is to Be Decrease
Mengontrol reinforcer pada perilaku yang ingin diubah. Reinforcer diperoleh dari orang lain atau dari lingkungan tempat individu tinggal. Sebagai contoh, setiap orang yang berhubungan dengan klien, harus secara konsisten menerapkan extinction, sebagai contoh seorang anak yang meminta popcorn untuk dimakan sambil menonton TV. Ibu mengabaikannya, sehingga anak berhenti menangis dan meminta. Tetapi beberapa waktu kemudian, ayahnya pulang dan mengambilkan popcorn, maka kelak anak akan menangis kembali ketika meminta popcorn.
2. Extinction of a Behavior Combined with Positive Reinforcement for an Alternative Behavior
Pada perilaku-perilaku tertentu, jika extinction dikombinasikan dengan positive reinforcement, akan memberi efek yang lebih cepat dalam mengurangi tingkah laku yang tidak diinginkan. Sebagai contoh seorang ibu mengabaikan rengekan anaknya ketika meminta es krim, setelah rengekannya tidak terdengar lagi, maka segera berikan positive reinforcement berupa pujian. Interval waktu dari perilaku ke positive reinforcement bisa semakin lebar. Misal diberikan pujian setelah rengekan berhenti selama 5 detik meningkat sampai 25 detik.
3. The Setting in Which Extinction is Carried Out
Perubahan setting (tempat diterapkannya program extinction) dilakukan untuk meminimalisir reinforcer yang mungkin diberikan oleh orang lain. Selain itu juga memaksimalkan peran behavior modifier terhadap program.
4. Instructions : Make Use of Rules
Berikan penjelasan. Sebagai contoh, ketika setiap hari ketika suami pulang bekerja ia selalu komplain tentang kemacetan. Istri mengatakan bahwa kemacetan sepulang kerja akan tetap sama setiap harinya dan ia juga mengatakan bahwa ia sebenarnya senang berbincang dengan suaminya, namun jika suaminya komplain tentang kemacetan, maka ia akan mengabaikannya. Walaupun memerlukan lebih dari 1 kali percobaan, komplain suami tentang kemacetan akan berkurang.
5. Extinction May Be Quicker After Continuous Reinforcement
Extinction memiliki efek yang lebih cepat jika diikuti oleh reinforcement yang berkesinambungan.
6. Behavior Being Extinguished May Get Worse Before It Gets Better
Selama extinction diterapkan, bisa jadi perilaku yang tidak dinginkan semakin parah sebelum berkurang. Hal ini dinamakan extinction burst. Misal ketika seseorang menekan tombol mesin minuman, maka minuman kaleng akan keluar. Suatu ketika mesinnya rusak, seseorang menekan tombol mesin tetapi minuman tidak keluar. Ia akan menekan tombol mesin dengan lebih keras dan lebih sering lagi. Minuman kaleng tetap tidak keluar, sehingga lama-kelamaan ia tidak lagi menekan tombol mesin minuman tersebut. Karenanya penting untuk diketahui oleh behavior modifier, jangan sampai ia menyerah karena melihat perilaku yang tidak diinginkan justru semakin parah, namun jika diperkirakan extinction burst akan membahayakan, maka tidak usah menggunakan program extinction.
7. Extinction May Produce Aggression That Interferes With The Program
Kesulitan lain dari program extinction adalah dapat menimbulkan egresivitas. Sebagai contoh ketika mesin minuman tidak mengeluarkan minuman, maka mungkin bisa saja kita menendang atau memukul mesin tersebut. Penelitian memperlihatkan bahwa exticntion lebih banyak menimbulkan agresivitas jika tidak dibarengi dengan pemberian reinforcement positif.
8. Extinguished Behavior May Reappear After a Delay
Perilaku yang sudah hilang pada saat program extinction, bisa jadi muncul kembali setelah beberapa waktu. Biasa disebut dengan spontaneous recovery. Biasanya spontaneous recovery lebih sedikit terjadi daripada perilaku yang tidak diinginkan ketika dalam program extinction.

Guidelines For The Effective Application of Extinction :

1. Memilih perilaku yang akan dikurangi
a. Perilaku harus spesifik, misal dari perilaku mengganggu, perilaku mana yang akan di terapkan extinction.
b. Ingat extinction burst dan agresivitas yang mungkin timbul selama program berlangsung.
c. Pilih perilaku dan perhatikan reinforcement yang mempertahankan perilaku tersebut.

2. Pertimbangan awal
a. Pencatatan perilaku
b. Identifikasi reinforcement yang mempengaruhi perilaku
c. Identifikasi perilaku yang diinginkan
d. Identifikasi reinforcer yang dapat diberikan untuk perilaku yang diinginkan
e. Pilih setting dimana program dapat sukses
f. Yakinlah situasi akan mendukung

3. Pelaksanaan rencana
a. Beritahu klien mengenai rencana sebelum dimulai
b. Gunakan positive reinforcement
c. Konsisten

4. Sapih klien dari program (menghentikan program)
a. Ketika perilaku yang tidak diinginkan sudah hilang, waspada dengan kekambuhan perilaku tersebut.
b. Alasan yang mungkin mengagalkan program :
1) Perilaku yang diinginkan tidak diperkuat secara konsisten
2) Perilaku yang tidak diinginkan mendapat penguatan dari pihak lain
c. Memberikan reinforcement pada perilaku yang diinginkan

sumber :
mata pelajaran modifikasi perilaku
SHAPING

Memberikan reinforcement pada perilaku yang mendekati. Jika salah satu perilaku yang mendekati telah terbentuk dalam frekuensi yang tinggi, maka terapis menghentikan pemberian reinforcement dan memberikan reinforcement untuk perilaku lain yang mendekati. Shaping biasa disebut “the method of successive approximations”. Shaping merupakan prosedur behavioral untuk membentuk perilaku target dengan cara memberikan reinforcement pada berbagai perilaku yang mendekati, hingga pada akhirnya terbentuk perilaku yang diinginkan (perilaku terget). Ketika perilaku yang mendekati perilaku target muncul, maka akan diberikan reinforcement pada saat yang sama diberikan extinction untuk memadamkan perilaku sebelumnya.
Shaping bisa didefinisikan as development of a new behavior by the successive reinforcement of closer approximations and the extinguishing of preceding approximations of the behavior.
Sebagai contoh, ketika anak diajarkan berbicara, ketika ia mengucap “ma” maka orang tua memberikan reinforcement berupa pelukan atau ciuman, ketika ia berhasil mengucapkan “mama” maka reinforcement di berikan kembali, sedangkan pemberian reinforcement pada “ma” dihilangkan.
Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keefektifan Shaping
1. Specifying the Final Desired Behavior
Tahap pertama dalam penerapan shaping adalah mengidentifikasi secara jelas perilaku akhir yang diinginkan, Biasa disebut dengan terminal behavior. Jika terapis dan klien memiliki tujuan perilaku akhir yang berbeda, maka akan menghambat tercapainya kemajuan, karenanya perilaku akhir harus diidentifikasi secara jelas termasuk dalam dimensi yang mana.
2. Choosing a Starting Behavior
Karena reinforcement diberikan pada perilaku yang mendekati target, maka kita harus menentukan starting pointnya. Baik yang similar atau bahkan tidak similar.
3. Choosing the Shaping Steps
Tahap shaping harus ditentukan secara teliti dan jelas. Tidak ada ukuran yang pasti dalam menyusun tahapan shaping. Setelah tahapan shaping ditentukan namun kemajuannya tidak signifikan, maka dapat secara fleksibel berubah.
4. Moving Along at the Correct Pace
Ada beberapa aturan yang dapat diterapkan dalam memberikan reinforcement dalam suatu tahap shaping.
a. Berikan reinforcement paling tidak beberapa kali sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
b. Hindari pemberian reinforcement yang terlalu sering pada tiap tahap. Jika pemberian reinforcement pada satu tahap bertahan dalam waktu yang lama, maka perilaku itu akan menetap secara kuat dan sulit untuk beralih ke tahap selanjutnya.
c. Jika kehilangan salah satu perilaku karena bergerak terlalu cepat, maka kembalilah ke perilaku sebelumnya.
Pittfalls of Shaping
Pada anak-anak dengan kebutuhan khusus, justru perilaku merusak yang diperkuat atau orang tua terkadang tidak responsif dengan kemajuan yang telah dicapai anak karena mungkin pengharapan bahwa jika anak sudah mencapai terminal behavior, barulah ia terlihat hebat.
Guidelines For The Effective Application of Shaping
1. Select the terminal behavior
a. Tentukan perilaku secara spesifik
b. Jika memungkinkan pilih perilaku yang dapat tetap terkontrol oleh natural reinforcer setelah dilakukan prgram shaping
2. Select an appropriate reinforcer
Memilih reinforcer yang sesuai untuk klien
3. The initial plan
a. Buatlah daftar perilaku secara bertahap dimulai dari starting behavior
b. Initial plan biasanya “educated guesses” (tebakan yang cerdas), namun dapat dimodifikasi tergantung dari performance klien
4. Implementing the plan
a. Sebelum dimulai, beritahukan kepada klien tentang rencana yang akan dilakukan
b. Mulai memberikan reinforcement segera setelah starting behavior dilakukan
c. Jangan berpindah ke tahap selanjutnya sebelum klien menguasai perilaku tersebut
d. Jika anda tidak yakin kapan harus meningkat ke tahap selanjutnya, maka majulah ke tahap berikutnya setelah klien mampu memperlihatkan perilaku sebanyak 6 atau 10 kali
e. Jangan memberikan reinforcement terlalu sering atau terlalu jarang pada tiap tahapnya
f. Jika klien tidak lagi mengikuti program, bisa jadi terapis terlalu cepat meningkat ke tahapan berikutnya atau reinforcer tidak efektif
1) Cek kembali reinforcer yang efektif
2) Jika klien menunjukkan kejenuhan, maka kemungkinan tahapannya terlalu singkat
3) Kejenuhan juga dapat terjadi karena pencapaian yang terlalu cepat, maka turun ke tahap sebelumnya dan coba beberapa kali lagi lalu kembali ke tahap semula
4) Jika klien mengalami kesulitan pada satu tahap, maka tambahkan lagi tahapannya berkenaan dengan kesulitannya

sumber :
mata pelajaran modifikasi perilaku

TOKEN ECONOMY

TOKEN ECONOMY

Suatu program dimana individu dapat mengumpulkan token setelah melakukan perilaku yang diinginkan dan dapat menukarkan token tersebut dengan backup reinforcer.

Dua manfaat menggunakan token :
1. Dapat diberikan segera setelah perilaku yang diharapkan muncul dan kemudian setelah beberapa waktu dapat ditukarkan dengan backup reinforcer, sehingga token tersebut dapat menjembatani jika backup reinforcer tidak dapat segera diberikan.
2. Token dapat dipasangkan dengan berbagai macam backup reinforcer, sehingga jika diterapkan dalam kelompok, dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.

Langkah-Langkah dalam Penerapan Token Economy :
1. Deciding on The Target Behaviors (Memutuskan perilaku apa yang akan menjadi target/perilaku target)
Mengidentifikasi dan mendefinisikan perilaku yang ingin dimodifikasi
2. Taking Baselines
Sebagai data awal. Selama program berlangsung dan setelahnya, bandingkan dengan data pada baseline, sehingga dapat melihat keefektifitasan dari program token economy.
3. Selecting Backup Reinforcement
Sama halnya dengan memilih reinforcement. Setelah menentukan apa backup reinforcementnya dan bagaimana cara mendapatkannya, tentukan bagaimana cara backup reinforcement tersebut diberikan oleh behavior modifier. Biasanya dapat berbentuk seperti toko (store) sebagai tempat penukaran token, misalnya jika token economy diterapkan dalam ruang kelas, maka bisa disediakan kotak penukaran di dekat meja guru.
4. Selecting The Type of Tokens to Use
Token merupakan segala sesuatu yang diandaikan seperti fungsi uang. Bisa berupa cek, stiker, bintang-bintangan, perangko yang ditempelkan pada buku khusus, dan lain-lain. Token harus menarik, ringan, mudah dibawa kemana-mana, tahan lama, mudah dipegang, tidak mudah ditiru atau dipalsukan.
5. Identifiying Available Help
Pertolongan dapat diperoleh dari :
a. Orang yang telah disepakati akan bekerja bersama klien, contoh : guru, perawat, asisten behavior modifier
b. Relawan
c. Orang yang ahli dari institusi tersebut
d. Klien itu sendiri. Terkadang pada kasus tertentu klien di ajari untuk memberikan token sendiri.
6. Choosing the Location
Lokasi tempat penerapan program token economy tergantung dari perilaku yang ingin dimodifikasi.

Prosedur Implementasi Spesifik
1. Keeping Data
Mempersiapkan tempat mencatat data (data sheets), siapa yang mencatat data, dan kapan data perlu dicatat.
2. The Reinforcing Agent
Menentukan siapa yang akan memberikan reinforcement. Perlu menginformasikan klien mengapa ia berhak mendapatkan token.


3. Number or Frequency of Tokens to Pay
Menentukan berapa token yang harus didapat, sehingga baru dapat ditukarkan dengan backup reinforcer. Disesuaikan dengan perilaku apa yang menjadi target.
4. Managing The Backup Reinforcement
Menentukan saat “store time”. Menurut Stainback dan Payne, untuk anak-anak usia sekolah “store time” disarankan satu atau dua kali dalam sehari (selama 3 atau 4 hari pertama program) kemudian berkurang secara bertahap sampai seminggu sekali.
5. Possible Punishment Contingencies
Dalam program token economy dimungkinkan adanya denda (response cost) untuk perilaku yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Denda lebih dianggap etis dibandingkan dengan hukuman fisik ataupun timeout.
6. Supervision of Staff
Penyaji program token economy juga harus di awasi agar program dapat berjalan efektif. Tugas mereka harus diketahui dengan jelas.
7. Handling Potential Problems
Mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul. Masalah yang mungkin timbul adalah kebingungan khususnya di hari-hari awal program, kelemahan reinforcing agent, upaya klien untuk mendapatkan token yang seharusnya tidak mereka dapatkan atau mendapatkan backup reinforcer dengan tidak cukup token, klien memanipulasi token, kegagalan mendapatkan backup reinforcer.

Mempersiapkan Buku Panduan
Sebelum memulai program token economy, penting untuk membuat atau mempersiapkan manual atau aturan tertulis yang menjelaskan dengan tepat bagaimana program akan berjalan. Manual ini harus detail. Perilaku apa yang menjadi target, bagaimana perilaku itu akan dimodifikasi dengan menggunakan token dan backup reinforcement, penentuan waktunya, data apa yang harus dicatat, bagaimana dan kapan data tersebut harus dicatat, tugas dan tanggung jawab staf program.

test BAUM

BAUM ...

Dasar pikirannya : Pohon merupakan garis batas untuk kontak dengan dunia luar. Jadi permukaan (kulit) batang di dalam gambar itu mempunyai interpretasi bagaimana sikap individu di dalam kontak dengan dunia luar.
Yang perlu diperhatikan pada pohon:
- Akar : merupakan hal yang pertama bagi kehidupan pohon
- Setiap ciri (bayangan, tekanan, kelenturan, keluasan, diferensiasi, outline dsb) harus dinilai dan diinterpretasi sesuai dengan posisinya dan apabila diterapkan, sesuai dengan hubungannya dengan zone: kiri-kanan, atas dan bawah
- Batang merupakan pusat dan memegang keseimbangan antara kiri dan kanak. Fungsi sentral batang adalah menopan, disamping itu ada dahan-dahan, merupakan elemen yang paling mantap dalam kerangka pohon dengan semua dahan-dahannya.
- Gambar yang menunjukkan gangguan atau tidak lengkap biasanya merupakan jejak-jejak invasi dari luar
- Buah: Buah merupakan hasil dari suatu proses yang lama, karena itu merupakan suatu hasil, penyelesaian, goal, kadang-kadang menguntungkan dan dapat dinikmati, sesuatu yang menyenangkan dan terutama berguna.

Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel . Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel acak atau random sampling / probability sampling, dan sampel tidak acak atau nonrandom samping/nonprobability sampling. Yang dimaksud dengan random sampling adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Artinya jika elemen populasinya ada 100 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih menjadi sampel. Sedangkan yang dimaksud dengan nonrandom sampling atau nonprobability sampling, setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Kelompok pertama akan mejelaskan secara mendalam bagian dari random sampling yaitu:

A. Random Sampling Sederhana

Cara atau teknik ini dapat dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat umum. Perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya. Misalnya, dalam populasi ada wanita dan pria, atau ada yang kaya dan yang miskin, ada manajer dan bukan manajer, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Selama perbedaan gender, status kemakmuran, dan kedudukan dalam organisasi, serta perbedaan-perbedaan lain tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang penting dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penelitian, maka peneliti dapat mengambil sampel secara acak sederhana. Dengan demikian setiap unsur populasi harus mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Prosedurnya

• Susun “sampling frame”
• Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil
• Tentukan alat pemilihan sampel
• Pilih sampel sampai dengan jumlah terpenuhi

1. Bilakah Simple Random Sampling Digunakan
Simple Random Sampling hanya dapat digunakan jika :
a. Teknik sampling lain yang lebih efisien tidak ada atau tidak memungkinkan untuk dilakukan.
b. Keterangan-keterangan atau nama-nama dari semua unit elementer telah diketahui lebih dahulu. Walaupun demikian, keterangan tentang homogenitas unit elementer, pembagian dalam kelompok, tidak perlu diketahui lebih dahulu

2. Cara Menarik Simple Random Sampling
Dua cara dapat dilakukan dalam menarik simple random sampling. Cara ini adalah :
a. Cara undian
Misalnya, kita ingin memilih sebuah sample yang besarnya dua dari sebuah populasi yang terdiri dari lima tenaga ke atas. Kita tulis nama tenaga ahli tadi masing-masing pada secarik kertas, dan kertas tersebut kita gulung. Lalu kita masukkan dalam sebuah kotak dan kita kocok. Kemudian kita tarik satu gulungan kertas, lalu kita tarik satu gulungan kertas lain, tanpa memasukkan kembali gulungan kertas pertama. Nama-nama pada kedua gulungan kertas tadi merupakan anggota dari sample kita yang kita tarik secara undian.

b. Cara menggunakan angka random

Cara ini dengan menggunakan table angka random, dimana telah dikumpulkan angka-angka secara random, yang dinamakan Tabel Angka Random. Dengan menggunakan angka random ini, kita dapat menarik n bilangan secara random dari kumpulan bilangan dari 1 sampai dengan N.

Marilah kita berikan contoh. Misalnya, dalam sebuah kampong terdapat 900 petani. Kita ingin menraik sebuah sampel keperluan. Jika kita menggunakan system undian, maka kita akan menyediakan 900 gulungan kertas dan masing-masing kertas kita tuliskan nama petani. Tentu saja kerja ini melelahkan. Tetapi jika kita gunakan Tabel Angka Random, maka kita dapat menghemat waktu. Caranya adalah sebagai berikut :
Karena N = 900, maka bilangan harus terdiri dari tiga angka (digit). Pertama-tama kita nomori tiap satuan elementer populasi (petani) dari 001 sampai dengan 900, yaitu
001 002 003 004 ….. 898 899 900

Kemudian bukalah Tabel Angka Random. Dengan menutup mata tusuklah sebuah angka dengan pensil, dan catatlah angka tersebut pada row berapa dan kolom berapa. Misalnya, tusuklah pensil jatuh pada row ke-10 dan kolom ke-13. Karena populasi terdiri dari 3 digit, yaitu 900, maka kita gunakan 3 kolom, yaitu kolom 13, 14, 15. Dengan titik tolak row 10 dengan kolom 13, 14, dan 15, maka kita peroleh angka-angka berikut.
026 426 022 914 476 336 089 072 530 445 918 821 531
888 981 200 726 dan seterusnya.

Angka yang lebih besar dari satuan elementer (disini 900) tidak kita pakai. Demikian juga halnya angka 000 dan angka-angka yang terulang. Karena jumlah petani yang akan menjadi anggota sampal adalah 9, maka kita pilih nomor-nomor berikut.
26 426 22 476 336 89 72 530 dan 445

3. Sifat Populasi yang Ingin Dicari
Sampling dilakukan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter populasi. Misalnya, populasi adalah luas sawah di Aceh. Maka kita menarik sample dan mengambil statistic dari sample untuk mengadakan estimasi terhadap parameter dari populasi. Parameter yang penting adalah :
a. Mean (rata-rata luas sawah di Aceh)
b. Rasio antara dua total atau dua mean
c. Proporsi, yaitu bagian dari unit yang termasuk dalam suatu kelas tertentu (misalnya bagian dari populasi yang tidak beririgasi)
d. Variance

sumber : wikipedia

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT

Istirahat yang besar membawa pemulihan, dan penambahan kekuatan setelah digunakan. Tidur merupakan faktor penting dalam istirahat, dimana selama tidur semua fungsi-fungsi tubuh terisi diperbaharui lagi. Istirahat tidak hanya mercakup tidur, tetapi juga bersantai, perubahan dalam aktifitas, menghilangkan segala tekanan-tekanan kerja atau maasalah-masalah lainnya. Berjalan di udara segar, bermain tenis, menjernihkan pikiran, semuanya dapat menenangkan otot-otot. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh seseorang pada saat ini sangat melelahkan, umat manusia berjuang/berusaha keras untuk bekerja. Kita semua membutuhkan istirahat untuk melawan segala kepenatan.
Studi menunjukkan dimana setelah kita bangun dari tidur yang cukup, otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik. Pencapaian persetujuan, pengertian /pemahaman segala jenis masalah biasanya dapat diselesaikan dengan sukses apabila dilakukan pada pagi hari dibanding pada di waktu malam hari. Pertumbuhan hormon penting untuk meningkatkan kualitas, ukuran dan efisiensi otak, juga meningkatkan pengangkutan asam amino dari darah ke otak, yang memungkinkan sel urat syaraf untuk dapat memiliki pengetahuan yang permanen dan berguna. Kebanyakan dari pertumbuhan hormon diproduksi pada saat kita itdur dengan tenang (tanpa beban)
Salah satu hormon yang penting lainnya adolah Kortisol, dimana waktu produksi terfingginya adalah dari waktu tengah malam hingga di waktu pagi (pagi-pagi sekali). Kortisol memainkan peranan yang besar dalam membantu kita menghadapi stress/tekanan yang kita hadapi setiap hari, mengurangi rasa penat dan peradangan. Bila manusia tidur terlambat, mereka membatasi kemampuan tubuh untuk menangani segala kegiatan dan mengurangi tenaga dan vitalitas pada keesokan harinya.
Efek Istirahat Dalam Bekerja
Dampak secara psikologis dari hari libur
meurangi tingkat stress kerja,sehingga performa kerja menjadi optimal dan para pekerja memiliki keseimbangan dalam hidupnya, karena ia memiliki waktu untuk melakukan hobinya dan berbagai kegiatan yang menjadi kegemarannya. Serta menjadi lebih bahagia dalam hidup ini, bagaimana pun, keseimbangan menjadikan hidup lebih berarti karena merasa tidak banyak tekanan dan berbagai ketegangan yang menguras otak. Serta dengan refreshing, seseorang akan merasa lebih segar dan dapat mengatasi sejumlah permasalahan dalam pekerjaan dan dalam hidupnya dengan lebih tenang dan lebih terarah,sehingga masalah dapat teratasi dengan baik.
Dalam hidup ini semua harus seimbang, termasuk pekerjaan dan prifacy. Waktu libur, dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan kepada pekerja,agar ia mampu merefresh pikiranya sehingga keseimbangan bisa dirasakan dan tingkat stres dapat diminimalisir.
Waktu libur,adalah salah satu aplikasi dari ergonomi. Berangkat dari permasalahan mengenai kognitif maka, sebagian besar perusahaan memberiakan waktu untuk libur kepada seluruh pegawainya. Lembaga institusi menyadari, bahwa kognitf para pegawainya harus menjadi bahan pertimbangan karena kognitif setiap orang memiliki tingkat optimal dimana ada saat jenuh dan saat tegang bagi otak sehingga perlu peregangan dan perlu beristirahat dengan refreshing.
Kognisi adalah fokus ergonomi pada penggunaan kerja otak. Semua di pertimbangkan agar pekerjaan yang di jalani, meminimalisir kelebihan beban yang ditanggung oleh otak dan berfokus pada penngunaan otak sesuai pada porsinya, yaitu,mempertimbangkan seberapa besar otak dapat bekerja sehingga tingkat stress dan kejenuhan dapat di kurangi.
Hasil Penelitian tentang Efek Istirahat dalam Kerja
mengulas laporan terbaru dari efek microbreaks (istirahat yang kurang dari 5 menit) untuk pekerja komputer, dengan diselingi istirahat mereka sepanjang hari kerja mereka selain rutin khas dari 2 istirahat dari 15 menit selama hari kerja 8-jam. Artikel ditinjau adalah hasil dari PubMed (US National Library of Medicine) mencari artikel jurnal yang diterbitkan dari tahun 1989 hingga 2002, dengan menggunakan microbreak, istirahat dan komputer sebagai istilah pencarian. Studi yang tidak berhubungan dengan orang-orang yang menghabiskan sebagian besar hari kerja mereka di keyboard komputer yang didiskualifikasi untuk tujuan dari tinjauan ini.
Berdasarkan laporan ini, jelaslah bahwa sering 3 – untuk 10-menit istirahat sepanjang hari, sebaiknya dikombinasikan dengan peregangan, memungkinkan orang untuk bekerja lebih nyaman. Istirahat ini tidak hanya tidak mengurangi produktivitas, tetapi mungkin bahkan agak meningkatkannya.
Jumlah optimal waktu istirahat di samping dua 15 menit istirahat requried oleh undang-undang tenaga kerja AS selama 8 jam shift tampaknya menjadi tambahan 20 menit, atau 50 menit dari waktu istirahat per hari, ditambah istirahat makan siang. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah itu adalah peregangan yang paling menguntungkan atau istirahat istirahat, sebagaimana apakah pelaksanaan kebijakan ini di kantor-kantor mencegah atau mengurangi cedera dan Kompensasi Pekerja klaim.

sumber : wikipedia

kerja bergilir

KERJA BERGILIR

Banyak perusahaan beroperasi lebih dari 8 jam per hari untuk memenuhi kebutuhan pasar dan karena keterbatasan sumber daya/fasilitas. Konsekuensinya, perusahaan harus melakukan shift kerja. Shift kerja adalah periode waktu dimana suatu kelompok pekerja dijadualkan bekerja pada tempat kerja tertentu. Disamping memiliki segi positif yaitu memaksimalkan sumberdaya yang ada, shift kerja akan memiliki resiko dan mempengaruhi pekerja pada:
1. Aspek Fisiologis
Circadian rhythms adalah proses-proses yang saling berhubungan yang dialami tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24 jam (Tayyari dan Smith, 1997). Circadian rhythms menjadi dasar fisiologis dan psikologis pada siklus tidur dan bangun harian. Fungsi dan tahapan fisiologis dan psikologis memiliki suatu circadian rhythms yang tertentu selama 24 jam sehari, sehingga circadian rhythms seseorang akan terganggu jika terjadi perubahan jadwal kegiatan seperti perubahan shift kerja. Dengan terganggunya circadian rhythms pada tubuh pekerja akan terjadi dampak fisiologis pada pekerja seperti gangguan gastrointestinal, gangguan pola tidur dan gangguan kesehatan lain. Circadian rhythms berhubungan dengan suhu tubuh, tingkat metabolisme, detak jantung, tekanan darah, dan komposisi kimia tertentu pada tubuh. Circadian rhythms dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti terang, gelap, dan suhu lingkungan
2. Aspek Psikologis
Stress akibat shift kerja akan menyebabkan kelelahan (fatique) yang dapat menyebabkan gangguan psikis pada pekerja, seperti ketidakpuasan dan iritasi. Tingkat kecelakaan dapat meningkat dengan meningkatnya stres, fatique, dan ketidakpuasan akibat shift kerja ini.
3. Aspek Kinerja
Dari beberapa penelitian baik di Amerika maupun Eropa, shift kerja memiliki pengaruh pada kinerja pekerja (Tayyari &Smith, 1997). Kinerja pekerja, termasuk tingkat kesalahan, ketelitian dan tingkat kecelakaan, lebih baik pada waktu siang
hari dari pada malam hari, sehingga dalam menentukan shift kerja harus diperhatikan kombinasi dari tipe pekerjaan, sistem shift dan tipe pekerja.
4. Domestik dan sosial
Shift kerja akan berpengaruh negative terhadap hubungan keluarga seperti tingkat berkumpulnya anggota keluarga dan sering berakibat pada konflik keluarga. Secara sosial, shift kerja juga akan mempengaruhi sosialisasi pekerja karena interaksinya terhadap lingkungan menjadi terganggu. Banyak penelitian model shift kerja dilakukan untuk mengurangi pengaruh negative dari shift kerja tersebut. ILO membedakan 3 tipe shift kerja yaitu diskontinu, semikontinu dan kontinu. Shift juga dibagi menjadi 2 kelompok yaitu shift permanen/tetap dan dengan rotasi. Dua model shift konvensional
yang umum dilakukan adalah:
• Continental Rota: 2-2-3 (2)/2-3-2(2)/3-2-2(3)
• Metropolitan Rota: 2-2-2(2)
Rotasi yang digunakan pada penulisan diatas
menunjukkan: pagi-siang-malam (libur).
Penelitian Kerja Bergilir
Beberapa peneliti melakukan studi tentang shift kerja. Costa (2003) mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi kesehatan pekerja dan toleransi shift kerja, seperti interaksi antar individu, kondisi sosial, dan organisasi kerja dalam menyusun suatu shift kerja.
Beberapa studi mengenai pengaruh shift kerja terhadap kinerja pekerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya juga telah dilakukan. Shift berpengaruh negatif terhadap kemampuan dan kinerja pekerja. Rough dkk (2005) menyatakan bahwa shift kerja dalam waktu lama akan mengganggu circadian rhythms yang akan menimbulkan gangguan pada kinerja kognitf. Tomei dkk (2006) menyatakan bahwa ada kecenderungan meningkatnya kecemasan dan agresivitas pada akhir suatu shift. Aspek demografi seperti umur dan jenis kelamin banyak menyita perhatian peneliti terutama dalam pengaruhnya pada shift kerja. Harma dkk (2006) membuktikan bahwa walaupun shift berhubungan dengan tidur, mengantuk subyektif, kinerja dan kehidupan sosisl, tetapi umur hanya berpengaruh pada perubahan banyaknya tidur, rasa mengantuk subyektif dan kewaspadaan psikomotorik.
Penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja diharapkan dapat menghasilkan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja
2. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja
3. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja
4. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.
5. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkatkan produktivitas.
6. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja
7. Meningkatkan faktor keselamatan kerja
8. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu dan institusi.

sumber : wikipedia

PEMBAGIAN KERJA DALAM HARI

a. Pembagian Kerja (Division of work)
Dalam perencanaan berbagai kegiatan atau pekerjaan untuk pencapaian tujuan tentunya telah di tentukan. Keseluruhan pekerjaan dan kegiatan yang telah di rencanakan tentunya perlu di sederhanakan guna mempermudahkan bagaimana pengimplementasikannya. Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan di tugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik. Sebagai contohnya : perusahaan PT Reksa Pelanggan Cemerlang, dari diagram (di bawah) dapat kita lihat pembagian kerja di dalam perusahaan PT Reksa Pelanggan Cemerlang, yaitu pembagian kerja untuk direktur operasional dan hukum, direktur pemasaran, direktur keuangan dan administrasi, manajer keuangan dan administrasi, administrasi operasional, surveyor, staf pemasaran, staf accounting, staf keuangan. Saat ini penggunaan pembagian kerja lebih banyak di gunakan karena pada dasarnya yang di bagi – bagi adalah pekerjaannya, bukan orang – orangnya.

b. Alasan Pembagian Kerja
Adapun alasan diadakan pembagian kerja adalah bahwa seseorang tidak akan melakukan semua pekerjaan yang ada di dalam organisasi seorang diri tanpa bantuan orang lain. Menurut Sondang P. Siagian ada tiga alas an diadakan pembagian kerja, yaitu :
a. Beban kerja yang harus di pikul
b. Jenis pekerjaan yang harus beragam
c. Berbagai spesialisasi yang diperlukan
Dengan adanya pembegian kerja pegawai atau karyawan dituntut tanggung jawabnya didalam penyelesaian setiap tugas yang dibebankan kepadanya. Jenis pekerjaan yang beraneka ragam merupakan hal yang sudah biasa didalam suatu organisasi yang mempunyai tujuan yang jelas. Spesialisasi pekerjaan diperlukan karena dalam pembagian kerja terjadi pembagian fungsi-fungsi dimana setiap fungsi tersebut memerlukan keahlian khusus untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
Indikator Pembagian Kerja
Untuk mengukur pembagian kerja digunakan indikator-indikator sebagai berikut :
1) Penempatan karyawan
Penempatan karyawan ialah bahwa setiap pegawai atau karyawan telah ditempatkan sesuai dengan kemampuan, keahlian dan pendidikan yang dimiliki sebab ketidaktepatan dalam menetapkan posisi karyawan akan menyebabkan jalannya pekerjaan menjadi kurang lancar dan tidak maksimal.
2) Beban kerja
Beban kerja adalah tugas pekerjaan yang dipercayakan untuk dikerjakan dan tanggung jawabkan oleh satuan organisasi atau seorang pegawai tertentu. Beban kerja yang harus dilaksanakan karyawan hendaknya merata, sehingga dapat dihindarkan adanya seorang karyawan yang mempunyai beban kerja terlalu banyak atau terlalu sedikit. Namun demikian beban kerja yang merata ini tidak berarti bahwa setiap karyawan di perusahaan tersebut harus tetap sama beban kerjanya.
3) Spesialisasi pekerjaan
Spesialisasi pekerjaan adalah pembagian kerja berdasarrkan oleh keahlian atau ketrampilan khusus. Spesialisasi pekerjaan sangat diperlukan dalam setiap organisasi karena tidak semua pekerjaan membutuhkan keahlian dan tidak semua orang mempunyai keahlian yang sama sebab setiap orang mempunyai kelebihan dan keterbatasan sendiri. Agar semua tugas pekerjaan yang ada dapat dilaksanakan dengan baik maka perlu sekali adanya spesialisasi pekerjaan, spesialisasi pekerjaan bukan berarti merupakan tujuan mengkotak-kotakan pegawai atau karyawan.

sumber : google.com

Scopa desain metode kerja

Scopa desain metode kerja

Pengukuran kerja; memberikan pembelajaran praktis bagaimana menetapkan metode kerja, menetapkan performans rating, membuat peta proses, membuat peta kerja, melaksanakan pengukuran kerja dengan metode stop watch dan metode sampling kerja. Perancangan sistem kerja memberikan pembelajaran praktis sebagaimana merancang metode kerja, merancang stasiun kerja, merancang panel kontrol, merancang produk dan lain-lain sesuaim prisnsip kerja dan kondisi faal manusia, merancang sistem kerja, merancang komunikasi suara dll sesuai dengan prinsip kerja dan kondisi faal manusia. Aplikasi ergonomi dalam desain sistem kerja memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya: desain sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia. Desain stasiun kerja untuk alat peraga visual display, untuk mengurangi ketidaknyamanan visual dan postur kerja. Desain perkakas kerja untuk mengurangi kelelahan kerja. Desain peletakan instrumen dan sistem pengendali agar didapat optimasi dalam proses transfer informasi sehingga dihasilkan suatu respon yang cepat dengan meminimumkan resiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi kerja dan hilangnya resiko kesehatan akibat metode kerja yang kurang tepat.
Peran ergonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1. Perancangan produk.
2. Meningkatkan keselamatan dan higiene kerja.
3. Meningkatkan produktivitas kerja.

Sasaran dari Ergonomi yaitu meningkatkan para pengguna agar dapat mencapai prestasi kerja yang tinggi dalam kondisi yang nyaman, aman dan tenteram. Adapun lingkup kajian Ergonomi dapat dikelompokkan dalam 4 bidang lingkup kajian, yaitu :

1. Display.
Display adalah alat yang menyajikan informasi tentang lingkungan yang dikomunikasikan dalam bentuk tanda-tanda atau lambang-lambang.
2. Kekuatan fisik manusia (Fisiologi).
Penelitian ini mencakup mengukur kekuatan/daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktifitas tersebut.
3. Ukuran/dimensi dari tempat kerja (antropometri).
Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan ukuran tempat kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia, dipelajari dalam antropometri.
4. Lingkungan fisik.
Penelitian ini berkenaan dengan perancangan kondisi lingkungan fisik dari ruangan dan fasilitas-fasilitas dimana manusia bekerja.
Contoh ergonomi dalam kehidupan manusia sehari-hari, misalnya :
Dalam penggunaan komputer tidak bisa dilepaskan dari penggunaan keyboard atau papan ketik. Untuk itu, penting bagi pengguna untuk memastikan papan ketik yang digunakan terasa nyaman. Sebaiknya ukuran tombol-tombol pada papan ketik tidak terlalu kecil dan ada jarak memadai sehingga antara satu tombol dan tombol lainnya tidak tampak sesak.
Dalam mengangkat beban berat yang terletak di lantai ,sebaiknya kita memperhatikan posisi kita saat mengambil barang tersebut. Sebaiknya kita mengambilnya dengan posisi jongkok. Daripada kita mengambilnya dengan posisi berdiri. Itu akan membuat kita semakin lelah dalam mengambil barang tersebut. Karena beban akan menumpuk di pinggul .
Untuk ibu rumah tangga, saat ini sudah tersedia peralatan rumah tangga yang membantu meringankan beban pekerjaan . Tadinya, ibu rumah tangga mencuci dengan cara dikucek dan menggunakan papan penggilesan. sekarang, tidak perlu lelah mencuci karena sudah tersedia mesin cuci untuk membantu meringan kan pekerjaannya .Peralatan dapur pun sudah dibuat seergonomis mungkin.
Adapun aspek psikologis yang ditimbulkan dari ergonomi itu sendiri. Orang akan menjadi lebih nyaman dalam melakukan pekerjaannya, selain itu orang tidak akan merasa lelah dengan pekerjaannya itu, dengan begitu perasaan orang tersebut akan merasa senang dan dapat lebih berpikir jernih dalam menghasilkan ide-ide baru untuk perkembangan usahanya dalam kehidupan sehari-hari.

Diposkan oleh wida siagian

asal kata ergonomi

Ergonomi berasal dari dua kata Yunani yaitu ”Ergon” dan ”nomos” yang berarti kerja dan aturan. Ergonomi adalah ilmu mendesain pekerjaan, peralatan, dan tempat kerja agar sesuai dengan pekerja. Desain ergonomis yang tepat diperlukan untuk mencegah cedera regangan berulang, yang dapat berkembang dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan cacat jangka panjang. Ergonomi yang digunakan untuk memenuhi dua tujuan kesehatan dan produktivitas. Hal ini relevan dalam merancang hal-hal seperti mebel yang aman dan mudah digunakan antarmuka untuk mesin. Penetuan waktu standar ada beberapa cara yang bsa dilakukan antara lain dengan menggunakan dasar waktu yang pernah terjadi pada waktu yang lalu, bisa dengan melakukan penelitian khusus yaitu dengan menggunakan metode analisis gerak (motion study) dan Analiais waktu (time study). Analisis gerak meliputi string diagram, metode aliran proses dan simo (simultaneous motion chart), sedangkan analisis waktu meliputi waktu terpilih (selecting time), Performance rating, waktu cadangan (allowance time) dan waktu standar.
Agar terjadi effisiensi yang tinggi maka para pekerja harus dianalisa dan diperoleh standar gerak serta standar waktu yang diperlukan oleh pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Untuk mendapatkan standar gerak dan standar waktu itu perlu dianalisa waktu dan geraknya di dalam melakukan pekerjaan. Analisa waktu ini akan menentukan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Analisa gerak dan waktu itu merupakan penelitian atas suatu tugas tertentu yang sedang dilaksanakan oleh seorang pekerja demi meningkatkan effisiensinya dan mengukur atas waktu yang dipakai untuk melaksana pekerjaan. Dengan analisa tersebut akan dapat ditentukan standar yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman baik para pekerja raaupun pimpinan dalam menilai pekerjaan.(ILO, 1982: 1)
Analisa waktu adalah analisa dan penentuan waktu tugas kerja selama waktu tertentu agar bisa ditentukan waktu yang setepatnya diperlukan untuk melaksanakan tugas tersebut Analisa waktu ini dilakukan setelah ditentukan metode kerja yang baik, sehingga akan dapat ditentukan waktu-yang tepat pula.
Di dalam analisa waktu ini juga menentukan waktu kelonggaran yang digunakan oleh para pekerja. Setiap orang baik itu pekerja maupun pirapinan akan selalu berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya tanpa banyak mengeluarkan tenaga atau gerakan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan dan waktu yang seefisien mungkin. Untuk dapat melakukan itu perlu adanya study gerak dan waktu yang akan dapat me- nentukan netode kerja yang baik yang harus dilakukan dan juga dapat menentukan waktu standar. Dengan menentukan waktu normal dan waktu allowance, maka akan dapat diketahui waktu standar, karena waktu standar merupakan penjumlahan antara waktu normal dengan waktu allowance. Waktu normal adalah waktu yang diperlukan oleh karyawan normal untuk menyelesaikan aatu unit pekerjaan, tanpa adanya cadangan waktu apablla terdapat kerusakan-kerusakan kecil, penundaan proses. Dengan demikian waktu normal ini merupakan hasil perkalian antara selected operating time (waktu kerja yang terpilih) dengan performance rating (menaksir nilai kecepatan).
Waktu kerja yang terpilih adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dipilih, dan pekerja yang dipilih sebagai sample adalah pekerja yang mempunyai ketrampilan dan kecakapan dalam bekerja. Performance rating ini ditentukan karena setiap karyawan mempunyai kecakapan dan ketrampilan yang berbeda, sedangkan waktu allowance adalah waktu yang dipakai oleh pekerja untuk kepentingan pribadi yang dapat ditolerir dan juga menentukan waktu penundaan dalam menyelesaikan kegiatan.
1 . Penelitian Gerak
A. Pengertian Penelitian Gerak
Penelitian gerak ini juga soring di;sebut penelitian metode. Sebenarnya pengertian gerak dan metode ini sama karena melakukan penelitian tentang gerak para pekerja dalam melakukan suatu kegiatan, dengan penelitian ini akan dicari tentang gerak- gerak mana yang efisien dan gerakan-gerakan mana yang tidak perlu dilakukan.
Penelitian gerak atau penelitian metode adalah pencatatan secara sistematik dan perameriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau diusulkan untuk melaksanakan kerja, sebagai suatu jalan untuk memperkembangkan dan menerapkan metode yang lebih mudah dan lebih efektif serta dapat menekan biaya.
Melihat dari arti penelitian metode atau gerak tersebut, sangat perlu sekali dilakukan oleh pemimpin perusahaan, karena akan dapat membantu pemimpin dalam mengawasi para pekerja dalam melakukan aktiivitasnya. Dengan melakukan penelitian tersebut dapat disusun proses produksi yang lebih efisien, sehingga akan dapat menghemat tenaga dan waktu dalam menyelesaikan produk.

sumber : wikipedia

pengertian ergonomi

Ergonomi adalah ilmu mendesain pekerjaan, peralatan, dan tempat kerja agar sesuai dengan pekerja. Desain ergonomis yang tepat diperlukan untuk mencegah cedera regangan berulang, yang dapat berkembang dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan cacat jangka panjang. The International Ergonomics Association mendefinisikan ergonomi sebagai berikut:
• Ergonomi (atau faktor manusia) adalah disiplin ilmu yang bersangkutan dengan pemahaman manusia dan interaksi di antara unsur-unsur lain dari sistem, dan profesi yang berlaku teori, prinsip, data dan metode untuk desain agar dapat mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan sistem secara keseluruhan kinerja.
• Ergonomi yang digunakan untuk memenuhi dua tujuan kesehatan dan produktivitas. Hal ini relevan dalam merancang hal-hal seperti mebel yang aman dan mudah digunakan antarmuka untuk mesin.
Sebuah studi gerak dan waktu (atau studi tentang gerak-waktu) adalah sebuah usaha efisiensi teknik Timne Studi menggabungkan karya Frederick Winslow Taylor dengan Studi Gerak karya Frank dan Lillian Gilbreth (jangan dikelirukan dengan anak mereka, paling dikenal melalui biografi film dan buku 1950 Cheaper by the Dozen).
Sebuah studi gerak dan waktu akan digunakan untuk mengurangi jumlah gerakan dalam menyelenggarakan tugas untuk meningkatkan.
The Gilbreths mengembangkan apa yang mereka sebut therbligs ( “therblig” menjadi “Gilbreth” yang dieja terbalik), sebuah skema klasifikasi yang terdiri dari 18 dasar gerakan tangan. 1920 Frank B. dan Lillian Gilbreth mengembangkan studi waktu dan gerak. The Gilbreths menunjukkan pentingnya lingkungan kerja total dengan mengurangi gerakan yang tidak perlu.
Metode untuk menentukan karyawan produktivitas standar. Suatu kompleks tugas ini dibagi menjadi kecil, langkah-langkah sederhana, urutan gerakan yang diambil oleh karyawan dalam melaksanakan langkah-langkah secara cermat diamati untuk mendeteksi dan menghilangkan mubazir atau sia-sia gerak, dan tepat waktu yang dibutuhkan untuk setiap gerakan yang benar diukur. Dari pengukuran produksi dan waktu pengiriman dan harga dapat dihitung dan skema insentif dapat dibuat. Umumnya yang tepat berulang-ulang hanya untuk tugas-tugas, waktu dan studi gerakan yang dipelopori oleh US industri insinyur Frederick Winslow Taylor (1856-1915) dan dikembangkan oleh para suami dan istri tim Frank Gilbreth (1868-1924) dan Dr Lillian Gilbreth (1878-1972).
Pengukuran kerja; memberikan pembelajaran praktis bagaimana menetapkan metode kerja, menetapkan performans rating, membuat peta proses, membuat peta kerja, melaksanakan pengukuran kerja dengan metode stop watch dan metode sampling kerja. Perancangan sistem kerja memberikan pembelajaran praktis sebagaimana merancang metode kerja, merancang stasiun kerja, merancang panel kontrol, merancang produk dan lain-lain sesuaim prisnsip kerja dan kondisi faal manusia, merancang sistem kerja, merancang komunikasi suara dll sesuai dengan prinsip kerja dan kondisi faal manusia.

sumber : wikipedia

self disclosure

Self-disclosure

Self-disclosure atau pengungkapan diri dapat terjadi dalam segala bentuk komunikasi, bukan hanya komunikasi interpersonal melalui tatap muka atau face to face dan hanya dengan orang-orang yang dekat atau yang kita kenal saja. Self-disclosure dapat juga terjadi melalui internet. Melalui sebuah penelitian menemukan bahwa self-disclosure bahkan secara kuantitas dan kualitas terjadi pada saat seseorang melakukan komunikasi online daripada interaksi face to face. ”Pengertian self-disclosure yaitu mengkomunikasikan informasi-informasi tentang diri seseorang kepada orang lain”. Levin dan Joinson (Dalam Aiman, 2008)
Ketika seseorang melakukan komunikasi antar pribadi secara tatap muka, bahasa verbal dan non verbal saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Bahkan, bahasa non verbal seperti mimik atau ekspresi wajah dan body language yang tanpa sadar atau tanpa sengaja dilakukan, dapat memberikan arti yang lebih daripada kata-kata yang diucapkan pada saat itu. Dengan kata lain, bahasa non-verbal menggambarkan perasaan seseorang yang sesungguhnya pada saat itu. Sedangkan dalam komunikasi antar pribadi melalui dunia maya adalah proses komunikasi yang terjadi dengan dimediasi oleh alat, yaitu komputer atau medium lain, dimana tidak terjadi komunikasi face to face atau tatap muka secara langsung. Hal tersebut menjadikan komunikasi verbal sebagai satu-satunya bentuk komunikasi yang paling efektif dalam komunikasi antar pribadi melalui medium internet. Karena bentuk komunikasi yang dimediasi oleh alat inilah, seseorang menjadi lebih merasa “berani” dan “bebas” mengungkapkan apa saja yang diinginkannya, tanpa khawatir adanya punishment dari lawan bicaranya, ketika seseorang mengungkap dirinya melalui komunikasi online. ”Penelitian menemukan bahwa self-disclosure lebih cepat terjadi dan dalam level yang tinggi dalam komunikasi antar pribadi melalui internet (online communication) daripada dalam komunikasi face to face atau tatap muka.”

sumber : wikipedia

hambatan proses komunikasi

Hambatan dari Proses Komunikasi, yaitu :

a. Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
b. Hambatan dalam penyandian atau symbol. Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
c. Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
d. Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima.
e. Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
f. Hambatan Psikologis. Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirimdan penerima pesan.

sumber : wikipedia

teori kultivasi

1. Teori Kultivasi
Teori kultivasi (cultivation theory) pertama kali dikenalkan oleh Profesor George Gerbner (1976) ketika ia menjadi dekan Annenberg School of Communication di Universitas Pennsylvania Amerika Serikat (AS). Tulisan pertama yang memperkenalkan teori ini adalah “Living with Television: The Violenceprofile”, Journal of Communication. Awalnya, ia melakukan penelitian tentang “Indikator Budaya” dipertengahan tahun 60-an untuk mempelajari pengaruh menonton televisi. Dengan kata lain, ia ingin mengetahui dunia nyata seperti apa yang dibayangkan, dipersepsikan oleh penonton televisi itu?. Itu juga bisa dikatakan bahwa penelitian kultivasi yang dilakukannya lebih menekankan pada “dampak”. Menurut teori kultivasi ini, televisi menjadi media atau alat utama dimana para penonton televisi itu belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. Dengan kata lain, persepsi apa yang terbangun di benak Anda tentang masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh televisi. Ini artinya, melalui kontak Anda dengan televisi Anda belajar tentang dunia, orang-orangnya, nilai-nilainya serta adat kebiasannya.
Teori kultivasi ini di awal perkembangannya lebih memfokuskan kajiannya pada studi televisi dan audience, khususnya memfokuskan pada thema-thema kekerasan di televisi. Tetapi dalam perkembangannya, ia juga bisa digunakan untuk kajian di luar thema kekerasan. Misalnya, seorang mahasiswa Amerika di sebuah Universitas pernah mengadakan pengamatan tentang para pecandu opera sabun (heavy soap opera). Mereka yang tergolong pecandu opera sabun tersebut lebih memungkinkan melakukan affairs (menyeleweng), bercerai dan menggugurkan kandungan dari pada mereka yang bukan termasuk kecanduan opera sabun.

Penelitian kultivasi menekankan bahwa media massa sebagai agen sosalisasi dan menyelidiki apakah penonton televisi itu lebih mempercayai apa yang disajikan televisi daripada apa yan mereka lihat sesungguhnya. Gerbner dan kawan-kawannya melihat bahwa film drama yang disajikan di televisi mempunyai sedikit pengaruh tetapi sangat penting di dalam mengubah sikap, kepercayaan, pandangan penonton yang berhubungan dengan lingkungan sosialnya.

sumber : wikipedia

gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium(yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.

Suatu medium disebut:

1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan,
2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
4. isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda

*Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar maju-mundur. Tiap saat, molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi. Gelombang bunyi ini menghantarkan bunyi ke telinga manusia,Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.

sumber : wikipedia

KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS

Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan data dan informasi bagi pengguna, ternyata masih banyak kendala yang dihadapi oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian, terutama dalam menyajikan data yang berkualitas, seperti tingkat akurasi, ketepatan dan kecepatan penyajian data. Seringkali data statistik produksi suatu komoditas pertanian menurut data meningkat namun dalam kenyataan di lapang ketersediaan justru menipis yang ditandai meningkatnya harga komoditas tersebut.

Untuk memahami permasalahan yang ada, maka pemetaan lingkungan strategis perlu dilakukan baik dari lingkungan ekstenal menyangkut peluang dan ancaman maupun lingkungan internal terkait dengan kekuatan dan kelemahan yang ada. Secara rinci kondisi lingkungan strategis Pusat Data dan Informasi Pertanian diuraikan sebagai berikut.

a. Lingkungan Eksternal

*Peluang ( Opportunity )

Tingginya kebutuhan data dan informasi yang berkualitas.
Dalam era yang kompetitif saat ini, hampir semua organisasi baik organisasi nirlaba maupun organisasi bisnis menentukan rencana strategis guna mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan yang akan terjadi dimasa mendatang. Sementara dalam menentukan rencana strategis yang efektif sangat ditentukan oleh data dan informasi yang berkualitas sebagai dasar. Tidak terkecuali Departemen Pertanian yang pada dasarnya dalam pembangunan pertanian diarahkan menuju sasaran tercapainya kesejahteraan petani, maka tersedianya data dan informasi yang berkualitas baik sisi hulu maupun hilir sangat dibutuhkan.

Pusat Data dan Informasi Pertanian mempunyai peluang yang besar untuk turut berpartisipasi mensukseskan pembangunan pertanian melalui penyediaan data dan informasi yang berkualitas.

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi
Di sektor agribisnis masing-masing kelompok pelaku usaha memiliki ketimpangan yang tajam dalam mengakses informasi. Akibatnya terjadi perbedaan yang besar dalam tingkat profitabilitas yang diperoleh masing-masing kelompok tersebut. Petani on farm pada umumnya paling menderita dengan margin keuntungan paling kecil, sementara keuntungan paling besar dinikmati oleh pedagang besar yang pada umumnya bukan petani. Hal ini karena pedagang besar mampu mengakses informasi secara cepat, sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat segera direspon.

Departemen Pertanian, dalam hal ini Pusat Data dan Informasi Pertanian harus mampu mengurangi kesenjangan akses informasi yang terjadi. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi informasi merupakan peluang yang besar untuk memfasilitasi para pelaku agribisnis pada posisi tawar yang sama dengan menyediakan sistem informasi yang mudah diakses oleh para pelaku tersebut.

Adanya potensi mengintegrasikan data dan informasi pusat dan daerah Otonomi daerah menyebabkan semakin meningkatkan kompetisi antar daerah dalam memperdagangkan sumberdaya yang dihasilkan termasuk produk pertanian, juga dalam menarik minat investor untuk datang ke daerah tersebut. Dalam upaya meningkatkan daya saing, daerah membutuhkan informasi yang ada di pusat sebagai pintu gerbang pertama informasi, pada sisi lain pusat memerlukan data sumberdaya yang dimiliki oleh daerah sebagai dasar dalam perencanaan.

Kebijakan dalam pelaksanaan Inpres No. 3 Tahun 2003 mengenai E-Goverment
Lembaga pemerintah diharuskan menyediakan layanan on line system dalam upaya menciptakan good government, yaitu untuk meningkatkan pelayanan pada publik. E- government, dalam pelaksanaannya melalui 4 tahap:
1. Penyajian Web Site.
2. Interaksi: Komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah menggunakan fasilitas internet/ komputer.
3. Transaksi: Transaksi melalui internet/komputer
4. Transformasi: Segala tata cara pemerintahan dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi

b. Hambatan ( Threats )

*Kelembagaan pengelola data di daerah tidak seragam
Otonomi Daerah menyebabkan kelembagaan di daerah menjadi beragam. Dinas di daerah tidak lagi terbagi ke dalam sub sektor melainkan gabungan beberapa sub sektor, bahkan gabungan dari sektor, seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan. Kondisi ini paling tidak menghambat dalam melakukan koordinasi dalam melakukan kegiatan perstatistikan. Disamping itu struktur kelembagaan di daerah banyak mengalami perubahan, sementara masalah perstatistikan kurang menjadi prioritas, sehingga struktur fungsional yang mengelola perstatistikan semakin mengecil bahkan cenderung tidak jelas.

Kurangnya dukungan dan komitmen pimpinan terhadap masalah perstatistikan dan sistem informasi.Daerah menempatkan prioritas tinggi terhadap kegiatan yang mempunyai konstribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sementara kegiatan perstatistikan dianggap tidak mempunyai konstribusi secara langsung terhadap PAD, akibatnya kegiatan perstatistikan sering diabaikan.

Upaya peningkatan kualitas data yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian melalui berbagai kegiatan yang dilakukan setiap tahun, seringkali kurang mendapat respon yang memadai, terutama karena daerah tidak menyediakan anggaran untuk kegiatan tersebut.

Kompetensi Pengelola Perstatistikan kurang.
Otonomi Daerah tidak saja menyebabkan semakin beragamnya kelembagaan di daerah, juga wilayah yang ada menjadi bertambah (mekar). Pemekaran wilayah tidak sejalan dengan sumberdaya manusia yang tersedia baik secara kualitas maupun kuantitas. Beberapa wilayah, terutama di tingkat kecamatan tidak memiliki petugas pengumpul data. Demikian pula di tingkat kabupaten dan propinsi pemekaran wilayah dan semakin beragamnya kelembagaan yang ada, menyebabkan tenaga pengelola perstatistikan seringkali diisi oleh tenaga yang tidak memiliki kompetensi perstatistikan. Akibatnya berbagai langkah untuk memperbaiki perstatistikan dan sistem informasi sangat lambat mencapai kemajuan.

Pengelola Perstatistikan Kurang Terpadu.
Pengelolaan perstatistikan pada berbagai tingkatan masih belum terkoordinasi secara baik. Kegiatan perstatistikan banyak yang tumpang tindih satu dengan yang lain dan cenderung berjalan sendiri-sendiri. Akibatnya kemampuan sumberdaya yang ada tidak focus dalam upaya meningkatkan kualitas perstatistikan yang ada saat ini.

c. Lingkungan Internal

*Kekuatan ( Strength )

Tersedianya jaringan komputer dan sistem informasi, Pusat Data dan Informasi Pertanian memiliki fasilitas jaringan komputer dan sistem informasi yang memadai. Fasilitas ini sangat menunjang tercapainya pelayanan yang efektif dan efisien atas kebutuhan data dan informasi yang diperlukan pengguna.

Memiliki eksistensi kelembagaan yang kuat, Pusat Data dan Informasi Pertanian sebagai unit Eselon II di bawah Menteri Pertanian dengan pembinaan administrasi oleh Sekretariat Jenderal di Departemen Pertanian mempunyai posisi tawar yang strategis untuk melakukan pengelolaan data yang baik. Dengan kedudukannya yang tidak dipengaruhi oleh unit teknis Eselon I, maka Pusat Data dan Informasi Pertanian akan mampu melakukan pengelolaan data secara obyektif, tanpa memiliki konflik kepentingan terhadap keragaan data yang disajikan. Posisi ini merupakan kekuatan untuk menjadi penyedia data yang berkualitas bagi penyusunan rencana strategis pembangunan pertanian.

Dukungan pimpinan, Komitmen pimpinan untuk menjadikan Pusat Data dan Informasi Pertanian sebagai organisasi yang berkompeten dalam perstatistikan dan sistem informasi, merupakan modal dasar yang dapat digunakan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Konsolidasi internal dengan memberikan pendidikan formal setingkat Strata 2 di bidang statistik dan sistem informasi pada sebagian besar tenaga pelaksana di Pusat Data dan Informasi Pertanian merupakan langkah yang nyata dalam membangun kompetensi.

Kualitas sumberdaya manusia, Kondisi tenaga pelaksana di Pusat Data dan Informasi Pertanian sebagian besar berpendidikan Strata 1 dan Strata 2, baik dalam bidang administrasi, statistik dan sistem informasi. Hal ini merupakan kekuatan pendorong untuk menjadikan Pusat Data dan Informasi Pertanian sebagai organisasi yang berkompeten dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penyedia data dan informasi bagi stakeholders .

sumber :
http://www.deptan.go.id/pusdatin/renstra/renstra5.htm

Kebisingan

a. Pengertian Bising

Bising didefinisikan sebagai bunyi yang kehadirannya tidak dikehendaki dan dianggap mengganggu pendengaran. (2) Bising dapat berasal dari bunyi atau suara yang merupakan aktivitas alam seperti bicara, pidato, tertawa dan lain – lain. Bising juga dapat berasal dari bunyi atau suara buatan manusia seperti bunyi mesin kendaraan dan mesin – mesin yang ada di pabrik. Untuk menilai bunyi sebagai bising sangatlah relatif. Misalnya musik di tempat – tempat diskotik, bagi orang yang biasa mengunjungi tempat itu tidaklah merasa suatu kebisingan, tetapi bagi orang – orang yang tidak pernah berkunjung di tempat diskotik akan merasa suatu kebisingan yang mengganggu.

b. Pembagian bising

Penentuan tingkat kebisingan biasanya dinyatakan dalam satuan desibel (dB). Sebagai contoh, Peraturan Menteri Kesehatan No. 718 tahun 1987 tentang kebisingan yang berhubungan dengan kesehatan menyatakan pembagian wilayah dalam empat zona. Zona A adalah zona untuk tempat penelitian, rumah sakit, tempat perawatan kesehatan atau sosial. Tingkat kebisingannya berkisar 35 – 45 dB. Zona B untuk perumahan, tempat pendidikan, dan rekreasi. Angka kebisingannya 45 – 55 dB. Yang masuk zona C, antara lain perkantoran, pertokoan, perdagangan, pasar, dengan kebisingan sekitar 50 – 60 dB. Zona D bagi lingkungan industri, pabrik, stasiun kereta api, dan terminal bus. Tingkat kebisingan 60 – 70 dB. (3)

Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan , tingkat bunyi dan tenaga bunyi, maka bising dibagi dalam 3 katagori : (2)

Audible noise (bising pendengaran)

Bising ini disebabkan oleh frekuensi bunyi antara 31,5 – 8.000 Hz

Occupational noise ( bising yang berhubungan dengan pekerjaan)

Bising ini disebabkan oleh bunyi mesin di tempat kerja, bising dari mesin ketik

Impuls noise (impact noise = bising impulsif)

Bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak, misalnya pukulan palu, ledakan meriam, tembakan dan lain – lain

Berdasarkan waktu terjadinya, maka bising dibagi dalam beberapa jenis :

1. Bising kontinyu dengan spektrum luas, misalnya karena mesin, kipas angin

2. Bising kontinyu dengan spektrum sempit, misalnya bunyi gergaji, penutup gas

3. Bising terputus – putus, misalnya lalu lintas, bunyi kapal terbang di udara

4. Bising sehari penuh (full noise time)

5. Bising setengah hari (part time noise)

6. Bising terus – menerus (steady noise)

7. Bising impulsive (impuls noise) ataupun bising sesaat (letupan)

Berdasarkan skala intensitas maka tingkat kebisingan dibagi dalam : sangat tenang, tenang, sedang, kuat, sangat hiruk pikuk dan menulikan. Intensitas bunyi adalah arus energi per satuan luas yang dinyatakan dalam satuan desibel (dB).

sumber :
http://mudzakir.wordpress.com/2008/05/05/pengaruh-bising-terhadap-kesehatan/

Jumat, 11 Maret 2011

perilaku

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika.[1]
Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang.[1] Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar.[1] Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain.[1] Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial.[1] Dalam kedokteran perilaku seseorang dan keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau yang memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif.[1]
Perilaku manusia dipelajari dalam ilmu psikologi, sosiologi, ekonomi, antropologi dan kedokteran.


Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia

*Genetika
*Sikap – adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
*Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial.
*Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia

komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.[rujukan?] Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.[rujukan?] Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.[rujukan?] Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Sejarah komunikasi ..
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama ((make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis.Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi.Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Pada binatang, komunikasi juga dilakukan dengan cara yang sederhana melalui tindakan - tindakan yang bersifat reflek. Menurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi".
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.
[sunting]Komponen komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
*Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
*Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
*Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
*Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
*Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

mencegah keriput

KERIPUT, merupakan salah satu tanda penuaan yang selalu menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa. Sementara kulit wajah mengendur dan terlihat kusam, seringkali disebabkan kulit kehilangan kekenyalan dan kelembutannya. Tapi melalui perawatan sejak dini, penuaan dapat diperlambat setiap harinya.

"Banyak wanita berusia 40-an datang menemui kami untuk menghilangkan keriput. Kenyataannya adalah, mereka terlambat, dan perawatan yang dapat dilakukan hanya dapat mengurangi tanda penuaan tersebut 20 hingga 30 persen saja, tidak menghilangkan keriput seluruhnya. Kuncinya adalah, merawat kulit sejak Anda memasuki usia 20 tahun," kata ahli kulit di Mumbai, India, Dr Nina Madnani yang dikutip Times of India, Selasa (8/3/2011).

Untuk mengetahui apa saja penyebab penuaan dini, dan langkah yang harus ditempuh agar terhindar dari kerutan di wajah, berikut penjelasannya:

Penyebab penuaan dini

Menurut Dr Ninan, penuaan dini disebabkan oleh dua hal. Yaitu faktor lingkungan dan genetik.

"Faktor genetik memang tidak dapat dikendalikan, kita dapat mencegah tanda penuaan hanya dengan merawat kulit dari faktor lingkungan," paparnya.

Faktor Lingkungan:

- Sinar UV

Mereka yang terlalu sering terkena paparan sinar matahari akan lebih cepat mengalami penuaan dini.

- Polusi

Radikal bebas yang berasal dari polusi dapat merusak kolagen kulit, yang menyebabkan juga keriput.

- Secara drastis turun berat badan

Turun bobot tubuh secara tiba-tiba dapat menyebabkan keriput, karena konten lemak tubuh hilang secara drastis berkurang. Kondisi ini juga yang menyebabkan kulit mengendur dan kusam.

- Kurangnya nutrisi

Kurang mengonsumsi vitamin E dan zat besi dapat menyebabkan kurangnya elastisitas dan kekenyalan kulit, yang menggiring juga nampaknya keriput.

- Merokok

Sebuah survei telah menemukan, bahwa dengan merokok, kulit akan terlihat lebih tua 10 hingga 13 tahun dari usia kita yang sebenarnya. Rokok juga merangsang formasi lain dari radikal bebas.

Mencegah keriput

"Diet seimbang merupakan kunci agar kulit tampak sehat dan segar. Vitamin A, C, E dan K, juga membantu membuat kulit tampak bersinar. Stres, tidur terlalu malam, terlalu sering terpapar sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini dan memunculkan keriput. Cara terampuhnya adalah bergaya hidup sehat dari sekarang," saran ahli kulit ternama di Mumbai, India, Dr Sushil Tahiliani.

Tip mencegah keriput:

* Hindari keluar rumah tanpa menggunakan pelindung kulit yang cukup.
* Ingatlah untuk selalu menjaga kelembaban kulit dan aplikasikan sun-screen 20 menit sebelum keluar rumah.
* Aplikasikan krim berbasis hydroxyl acid yang dapat meningkatkan produksi kolagen kulit.
* Hindari rokok.
* Lakukan diet seimbang yang kaya akan vitamin dan nutrisi, terutama vitamin A, C, E, dan K.

sumber:
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/03/08/195/432462/yuk-cegah-keriput-sejak-dini

menu diet ala superstar

MENCAPAI target langsing tidak bisa dilakukan instan. Banyak cara yang harus ditempuh. Selain olahraga, menjaga asupan makanan dapat membantu Anda mencapai berat badan idaman bak selebriti.

Jika ingin mencapai target berat badan ideal dengan cepat dan mudah, memilih mengonsumsi sembilan daftar makanan sehat di bawah ini untuk sehari-hari, mungkin akan membawa hasil bagus. Makan-makanan rendah kalori, sumber vitamin, mineral, antioksidan dan serat ini tak sulit diperoleh.

Ini dia beberapa jenis makanan tepat pembantu program diet yang dinukil dari Hello Beautiful:

Salmon

Sebagian besar jenis ikan dan seafood merupakan pilihan sehat, tapi salmon adalah ikan yang paling bagus dengan kandungan protein serta asam amino omega 3 tinggi. Salmon juga rendah kolesterol.

Tidak hanya lemak ikan yang menjaga jantung Anda sehat, tetapi mereka mengecilkan pinggang Anda. Omega-3 asam lemak meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu membangun otot dan penurunan lemak di perut, serta otot yang Anda miliki. Semakin banyak kalori membakar tubuh Anda.

Yogurt

Dietitians sering menyebut plain yogurt sebagai makanan yang sempurna, dan untuk alasan yang baik. Pasalnya, di dalam yogurt mengandung trifecta atas karbohidrat, protein dan lemak, dapat mencegah kelaparan dengan menjaga kadar gula darah stabil.

Dalam sebuah studi dari University of Tennessee di Knoxville menyebutkan, mereka yang diet rendah kalori, termasuk yogurt kehilangan 61 persen lemak perutnya secara keseluruhan. Dan 81 persen lebih banyak lemak daripada mereka yang berencana diet tetapi tanpa yogurt.

Parmesan

Wanita yang memiliki satu porsi susu atau keju setiap hari tidak memiliki risiko menambah berat badan dari waktu ke waktu, sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan fakta ini.

Seluruh susu mungkin memiliki lebih banyak asam linoleat terkonjugasi, yang mungkin membantu tubuh Anda membakar lemak. Dan Parmesan begitu beraroma, sehingga lebih mudah untuk membantu program diet Anda.

Kacang almond

Makanan ini kaya dengan serat dan protein, selain itu juga bagus untuk sumber zat besi, maknesium, dan vitamin E. Konsumsi kacang almond yang masih mentah atau sudah diolah untuk mendapatkan hasil terbaiknya, dan hindari yang sudah dibumbui dengan banyak garam atau diolah dalam bentuk makanan manis, karena yang ini buruk untuk program diet Anda.

Sebuah studi dari University of Toronto menemukan, bahwa orang yang makan almond dengan roti putih tidak mengalami lonjakan gula darah yang sama jika dibandingkan dengan mereka yang makan hanya satu lembar roti.

Makan roti membuat kadar gula darah tinggi. Dan saat kadar gula rendah dapat mengarah ke kelaparan, yang menyebabkan orang makan terlalu banyak.

Selain itu, perubahan gula darah menyebabkan tubuh membuat insulin, yang dapat meningkatkan lemak di perut. Makan almond, atau dalam bentuk almond mentega pilihan yang tepat.

Apel

Apel sebagai contohnya, merupakan contoh bagus dari serat yang mudah dicerna untuk membantu memerangi kolesterol. Buah berair ini juga bagus sebagai sumber vitamin C.

Sebuah penelitian dari Penn State University di University Park menyebutkan, orang yang mengunyah apel sebelum makan pasta akan makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan daripada mereka yang mengudap makanan ringan yang berbeda.

Selain mengandung serat yang tinggi, kandungan antioksidan dalam apel dapat membantu mencegah sindrom metabolik, sebuah kondisi yang ditandai dengan kelebihan lemak di perut.

Kacang hitam

Menurut data dari National Health and Nutrition Examination Survey, mengudap kacang dapat mengurangi berat badan dan memudahkan cara untuk langsing.

Kacang mengandung kombinasi ideal dari nutrisi serat yang larut dan tidak larut penghilang lemak, protein, dan karbohidrat. Kacang merupakan jenis pembakar lemak yang disebut pati resisten.

Kembang kol

Kembang kol juga mengandung vitamin C. Hanya butuh mengonsumsi 1/2 mangkuk dari 36 persen kebutuhan harian Anda. Jenis sayuran yang satu ini juga ampuh melawan kanker yang telah terbukti memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kolorektal, paru-paru, dan kanker perut.

Dan seperti hampir semua sayuran, kembang kol rendah kalori, namun masih menawarkan kandungan serat. Sayuran ini juga serbaguna dan dapat menjadi pengganti makanan berat.

Coba kembang kol panggang sebagai lauk untuk burger atau sandwich, tumbuk dengan sedikit margarin bebas lemak untuk meniru kentang tumbuk, atau bubur, dan ditambahkan ke sup bukan krim. Penganan yang satu ini bisa membantu program diet Anda.

Kayu manis

Semua rempah-rempah baik. Anda hanya membutuhkan 1/2 sendok teh setiap hari dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah insulin yang dapat memicu tubuh Anda menyimpan lemak daripada membakarnya.

Anda juga dapat menggunakan kayu manis untuk menghilangkan rasa manis alami dalam makanan, daripada menambahkan kalori dari gula. Semua rempah-rempah membantu Anda memangkas bobot tubuh bila digunakan untuk menambah rasa terhadap makanan, bukan minyak, mentega, dan bumbu-bumbu sarat kalori lainnya.

Kopi

Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan RMR Anda oleh sekitar 15 persen, dan efeknya bisa bertahan hingga empat jam yang membakar 30 sampai 50 kalori per hari.

Orang-orang yang menyeruput tiga sampai empat cangkir kopi biasa atau tanpa kafein per hari, 30 persen lebih rentan terhadap diabetes tipe 2. Chlorogenic acid, ditemukan dalam kopi, dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang dapat menyebabkan obesitas dan diabetes.

sumber :
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/01/06/195/411250/intip-menu-diet-ala-superstar-yuk

membuat milkshake

Bahan2 :
12 OREO Cookies
1-1/2 gelas susu
(2 sendok eskrim) vanilla ice cream
2 sendok makan chocolate syrup

Haluskan biskuit OREO; masukkan ke blender.
tambahkan bahan2 lain dan aduk rata semuanya hingga lembut.
Hidangkan segera untuk putra putri anda, atau jadi hidangan berbuka puasa yg dingin dan menyehatkan!

(ditambahkan toping vanila moss diatasnya juga enak!)

sumber :
http://dini.isnandi.net/2009/09/08/oreo-milkshake/

kota Makau

Macao atau Macau, adalah salah satu dari dua daerah administrasi khusus dari Republik Rakyat Cina, selain Hong Kong. Kota Macau merupakan sebuah kota yang terkenal akan kehidupan malam dan judinya. Dapat dibilang bahwa Macau adalah sebuah Las Vegas-nya Asia, karena perekonomian wilayah ini memang sangat tergantung pada kegiatan perjudian dan pariwisata kotanya.

Di balik kehidupan malamnya, Macau juga menyimpan harta karun berupa kekayaan arsitektural, tata kota, dan kuliner yang melimpah peninggalan dari pemerintahan Portugis yang menduduki Macau selama lebih dari 400 tahun, hingga diambil alih oleh pemerintah Cina pada tahun 1999. Banyaknya bangunan peninggalan Portugis ini menjadikan Macau mirip dengan sebuah kota kecil di Eropa. Bagusnya, hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa kolonial tersebut masih terawat dengan baik bahkan menjadi salah satu daya tarik wisata bagi kota tersebut.

Kebanyakan bangunan bersejarah di Macau memiliki dua sebutan, satu dengan bahasa Inggris, satu lagi dengan bahasa Portugis. Bagi yang tidak ngeh, pasti bingung dengan adanya dua sebutan dengan dua bahasa ini. Penanda jalan pun ditulis dengan dua bahasa, bahasa Mandarin dan bahasa Portugis. Walaupun banyak fasilitas publik yang menggunakan dua bahasa, tapi ternyata bahasa yang digunakan warga lokal kebanyakan adalah bahasa Mandarin atau Kanton, hanya sekitar 2% yang menggunakan bahasa Portugis (Wikipedia, 2010). Tampaknya dalam hal bahasa, Portugis tidak terlalu berpengaruh di sini.

Berkeliling Macau
Macau sendiri terbagi menjadi empat wilayah yang dinamakan Macau Peninsula, Taipa, Cotai, dan Coloane. Untuk gampang mengingatnya, Macau Peninsula adalah area favorit para turis; Taipa adalah lokasi di mana bandara Macau berada; Cotai adalah daerah yang terkenal akan kasino dan nightlife-nya; sedangkan Coloane adalah daerah di Macau yang belum dikembangkan secara total, dapat dibilang Coloane adalah "desa"-nya Macau.

Kota ini termasuk kota yang cukup kecil, hingga ada yang berpendapat bahwa kita dapat mengelilingi seluruh pelosok Macau hanya dalam waktu sehari penuh. Namun pada prakteknya, lumayan capai juga kalau benar-benar ingin mengelilingi kota ini dalam waktu 24 jam saja, apalagi kota ini memiliki begitu banyak objek menarik bagi para pecinta fotografi.

Bagi saya sendiri, Macau paling menarik apabila dieksplorasi dengan berjalan kaki, karena Macau memiliki jalan-jalan kecil yang "tidak terprediksi". Ya, ada pula yang berkata bahwa tersesat adalah bagian dari serunya mengeksplorasi Macau. Memang, seringkali kami tersesat saat mencari satu objek, namun pada akhirnya malah menemukan objek lain yang tidak kalah menarik. Kami juga sering menemukan ruang publik kecil yang lengkap dengan tempat duduknya di jalan-jalan sempit yang kami lalui, khas kota-kota kecil di Eropa yang mengedepankan kepentingan kaum pedestrian.

Saya benar-benar merasakan betapa nyamannya berjalan kaki di sini, apalagi didukung cuaca yang cukup bersahabat di bulan Mei. Taman-taman kota yang kami singgahi terlihat amat terawat dan aktif sebagai ruang publik. Jalan-jalan lingkungan di Macau rapih dan nyaman untuk dilalui dengan paving bebatuan khas kota-kota kecil di Eropa. Bahkan di beberapa jalan tertentu jumlah kendaraan dibatasi sehingga cukup aman bagi para pejalan kaki, ditambah kota ini memiliki transportasi publik yang terbilang cukup nyaman dan mudah dicapai.

Mengelilingi Macau dengan kendaraan umum pun amat memungkinkan dan termasuk nyaman. Namun Anda harus menyiapkan uang receh untuk naik kendaraan umum agar tidak kerepotan sendiri, karena tidak ada kondektur di sini. Anda cukup memasukkan ongkos bus ke dalam sebuah kotak kecil di samping pengemudi. Tarif bus di sini dapat dilihat di penanda yang terdapat di setiap halte, flat untuk perjalanan jauh-dekat namun bervariasi tergantung jurusannya. Yang perlu dicatat, di Macau kita dapat menggunakan dollar Hong Kong namun tidak bisa sebaliknya; mata uang Patacca tidak dapat digunakan di Hong Kong.

Objek Wisata
Karena ini adalah kali pertama saya dan teman-teman mengunjungi Macau, maka Macau Peninsula adalah kawasan destinasi utama kami selama di Macau. Kunjungan singkat kami di Macau membuat kami tidak sempat untuk mengunjungi beberapa objek menarik yang lokasinya jauh dari hostel kami, tapi catatan di bawah ini setidaknya akan merangkum beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi selama berada di sana.

Salah satu tujuan utama para pelancong selama di Macau adalah Senado Square (Largo do Senado) yang lokasinya dekat dengan hostel kami. Ini adalah objek pertama yang kami datangi begitu tiba di Macau. Senado Square ini adalah sebuah plaza dengan air mancur yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah bergaya kolonial yang dicat kuning dengan nuansa putih-hijau. Paving bebatuan dengan pola yang unik membungkus jalan pedestrian dan menjadi ciri khas plaza ini.

Landmark lain yang terkenal dan "harus difoto" adalah reruntuhan katedral St. Paul (Sao Paulo), bekas sebuah gereja besar bergaya arsitektural Portugis. Saking terkenalnya, maka belum lengkap rasanya kalau di Macau belum berfoto di depan reruntuhan gereja ini. Serunya, ternyata mencari reruntuhan ini tidak segampang membaca peta! Berkali-kali kami tersesat dan bertanya kepada warga lokal untuk menemukan tempat ini. Dan terakhir-akhir kami baru menemukan fakta menarik, ternyata Senado Square dan St. Paul lokasinya amat berdekatan. Wah, kami ternyata berhasil juga dibuat bingung oleh orientasi jalan-jalan di Macau, atau memang petanya saja yang membuat kami tersesat? Ini namanya pembenaran, hehehe...


(Kiri) Reruntuhan katedral St. Paul di malam hari;
(Kanan) Jalan-jalan kecil di kota ini cantik banget! Walaupun termasuk
kawasan hutan beton, tapi pasti ada ruang-ruang publik yang tersembunyi di tengah kota.

Selain dua objek favorit di atas, beberapa objek wisata lain yang dapat dikunjungi di Macau adalah sebagai berikut:
Museu de Macau, museum yang berisikan informasi sejarah dan kebudayaan Macau.
A-Ma Temple, terkenal salah satu kuil tertua di Macau, dipercaya bahwa nama kota Macau diambil dari nama kuil ini.
Venetian Macau, disebut-sebut sebagai kasino terbesar di dunia.
Macau Fisherman’s Wharf, theme park pertama di Macau.
Macau Tower, terkenal sebagai bungee jumping spot tertinggi di dunia.
Guia Fortress, bekas benteng Portugis yang dahulunya menjaga Macau dari serangan melalui laut.
Camoes Garden, taman kota tertua dan terbesar di Macau.

sumber :
http://backpacker-notes.blogspot.com/2010/11/sekilas-macau-kota-peninggalan-kolonial.html

makanan jepang

Definisi

Yakitori
Masakan dan makanan Jepang tidak selalu harus berupa "makanan yang sudah dimakan orang Jepang secara turun temurun." Makanan orang Jepang berbeda-beda menurut zaman, tingkat sosial, dan daerah tempat tinggal. Cara memasak masakan Jepang banyak meminjam cara memasak dari negara-negara Asia Timur dan negara-negara Barat. Di zaman sekarang, definisi makanan Jepang adalah semua makanan yang dimakan orang Jepang dan makanan tersebut bukan merupakan masakan asal negara lain.
Dalam arti sempit, masakan Jepang mengacu pada berbagai berbagai jenis makanan yang khas Jepang. Makanan yang sudah sejak lama dan secara turun temurun dimakan orang Jepang, tapi tidak khas Jepang tidak bisa disebut makanan Jepang. Makanan seperti gyudon atau nikujaga merupakan contoh makanan Jepang karena menggunakan bumbu khas Jepang seperti shōyu, dashi dan mirin. Makanan yang dijual rumah makan Jepang seperti penjual soba dan warung makan kappō juga disebut makanan Jepang. Makanan yang mengandung daging sapi sering dianggap bukan masakan Jepang karena kebiasaan makan daging baru dimulai sejak Restorasi Meiji sekitar 130 tahun lalu. Menurut orang di luar Jepang, berbagai masakan dari daging sapi seperti sukiyaki dan gyudon juga termasuk makanan Jepang. Dalam arti luas, bila masakan yang dibuat dari bahan makanan yang baru dikenal orang Jepang ikut digolongkan sebagai makanan Jepang, maka definisi masakan Jepang adalah makanan yang dimasak dengan bumbu khas Jepang.
Masakan Jepang sering merupakan perpaduan dari berbagai bahan makanan dan masakan dari berbagai negara. Parutan lobak yang dicampur saus sewaktu memakan bistik atau hamburg steak, dan salad dengan dressing parutan lobak merupakan contoh perpaduan makanan Barat dengan penyedap khas Jepang. Saus spaghetti yang dicampur mentaiko, tarako, natto, daun shiso atau umeboshi merupakan contoh makanan Barat yang dinikmati bersama bahan makanan yang memiliki rasa yang sudah akrab dengan lidah orang Jepang. Bistik dengan parutan lobak sebenarnya tidak dapat disebut sebagai makanan Jepang melainkan bistik ala Jepang (wafū steak). Berdasarkan aturan ini, istilah wafū (和風 ala Jepang?) digunakan untuk menyebut makanan yang lazim ditemukan dan dimakan di Jepang, tapi dimasak dengan cara memasak dari luar Jepang.
Berdasarkan aturan wafū, beberapa jenis makanan sulit digolongkan sebagai makanan Jepang karena merupakan campuran antara makanan Jepang dan makanan asing:
Makanan Barat yang dicampur bahan makanan yang unik Jepang, seperti sarada udon (salad adalah makanan Barat tapi dicampur udon yang khas Jepang), kari, dan anpan (roti berasal dari Barat berisi ogura yang khas Jepang).
Makanan khas Jepang yang berasal dari luar negeri tapi dibuat dengan resep yang sudah diubah sesuai selera lokal, seperti ramen dan gyōza.
Makanan yang berdasarkan bahan dan cara memasak sulit diputuskan harus dimasukkan ke dalam kategori makanan Barat atau makanan Jepang, misalnya pork ginger dan butashōgayaki keduanya menunjuk pada makanan yang sama.
Sebagian besar ahli kuliner berpendapat masakan Jepang mudah sekali dibedakan dari masakan negara tetangga seperti masakan Korea dan masakan Cina. Walaupun demikian, sejumlah makanan Korea juga mendapat pengaruh dari masakan Jepang. Di Korea juga dikenal kimbab (futomakizushi), sup miso, dan takuan (asinan lobak) yang merupakan makanan khas Jepang.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Jepang