Jika dilihat sekilas judul blog saya ini, pasti timbul pertanyaan, apakah psikologi kelompok ada hubungannya dengan psikologi sosial? Apakah psikologi kelompok dan psikologi sosial berdiri sendiri-sendiri ataukah ada keterkaitannya? Oleh karena itu, saya akan menjelaskan sedikit agar kita dapat lebih memahami seperti apa kedudukan psikologi kelompok dalam psikologi sosial.
Psikologi kelompok menurut pengertiannya adalah ilmu yg berkaitan dengan perilaku kelompok. Sedangkan psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok, dan semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka. Maka, berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa apa yang dibahas dalam psikologi kelompok juga dibahas dalam psikologi sosial. Lebih tepatnya, psikologi kelompok merupakan bagian dari psikologi sosial.
Demikianlah kedudukan psikologi kelompok dalam psikologi sosial. Maka sudah terjawablah semua pertanyaan yang timbul setelah melihat judul blog saya, karena penting bagi seorang mahasiswa/i psikologi untuk mengetahui dan memahami seperti apakah keterkaitan/hubungan antara psikologi kelompok dan psikologi social.
Kedudukan Psikologi Kelompok dalam psikologi Sosial :
I. Psikologi Kelompok
a. Agregat: Karakteristik tertentu, tidak saling mengenal atau pun berinteraksi.
b. Audiens: Melakukan hal yang sama disatu waktu, tidak saling mengenal dan kurang
berinteraksi.
c. Crowd: Kedekatan secara fisik, berinteraksi terhadap suatu stimulus atau situasi umum.
d. Tim: Berinteraksi secara teratur, aktivitas atau tujuan tertentu.
e. Keluarga: Diikat oleh hubungan kelahiran atau ikatan hukum, biasanya tinggal dalam suatu tempat.
f. Organisasi Formal: Saling bekerja sama, berstruktur jelas, adanya tujuan bersama.
Sumber :
- Handout Psikologi Kelompok oleh Klara Innata Arishanti, S.Psi
- Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar