Rabu, 11 Mei 2011

asal kata ergonomi

Ergonomi berasal dari dua kata Yunani yaitu ”Ergon” dan ”nomos” yang berarti kerja dan aturan. Ergonomi adalah ilmu mendesain pekerjaan, peralatan, dan tempat kerja agar sesuai dengan pekerja. Desain ergonomis yang tepat diperlukan untuk mencegah cedera regangan berulang, yang dapat berkembang dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan cacat jangka panjang. Ergonomi yang digunakan untuk memenuhi dua tujuan kesehatan dan produktivitas. Hal ini relevan dalam merancang hal-hal seperti mebel yang aman dan mudah digunakan antarmuka untuk mesin. Penetuan waktu standar ada beberapa cara yang bsa dilakukan antara lain dengan menggunakan dasar waktu yang pernah terjadi pada waktu yang lalu, bisa dengan melakukan penelitian khusus yaitu dengan menggunakan metode analisis gerak (motion study) dan Analiais waktu (time study). Analisis gerak meliputi string diagram, metode aliran proses dan simo (simultaneous motion chart), sedangkan analisis waktu meliputi waktu terpilih (selecting time), Performance rating, waktu cadangan (allowance time) dan waktu standar.
Agar terjadi effisiensi yang tinggi maka para pekerja harus dianalisa dan diperoleh standar gerak serta standar waktu yang diperlukan oleh pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Untuk mendapatkan standar gerak dan standar waktu itu perlu dianalisa waktu dan geraknya di dalam melakukan pekerjaan. Analisa waktu ini akan menentukan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Analisa gerak dan waktu itu merupakan penelitian atas suatu tugas tertentu yang sedang dilaksanakan oleh seorang pekerja demi meningkatkan effisiensinya dan mengukur atas waktu yang dipakai untuk melaksana pekerjaan. Dengan analisa tersebut akan dapat ditentukan standar yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman baik para pekerja raaupun pimpinan dalam menilai pekerjaan.(ILO, 1982: 1)
Analisa waktu adalah analisa dan penentuan waktu tugas kerja selama waktu tertentu agar bisa ditentukan waktu yang setepatnya diperlukan untuk melaksanakan tugas tersebut Analisa waktu ini dilakukan setelah ditentukan metode kerja yang baik, sehingga akan dapat ditentukan waktu-yang tepat pula.
Di dalam analisa waktu ini juga menentukan waktu kelonggaran yang digunakan oleh para pekerja. Setiap orang baik itu pekerja maupun pirapinan akan selalu berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya tanpa banyak mengeluarkan tenaga atau gerakan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan dan waktu yang seefisien mungkin. Untuk dapat melakukan itu perlu adanya study gerak dan waktu yang akan dapat me- nentukan netode kerja yang baik yang harus dilakukan dan juga dapat menentukan waktu standar. Dengan menentukan waktu normal dan waktu allowance, maka akan dapat diketahui waktu standar, karena waktu standar merupakan penjumlahan antara waktu normal dengan waktu allowance. Waktu normal adalah waktu yang diperlukan oleh karyawan normal untuk menyelesaikan aatu unit pekerjaan, tanpa adanya cadangan waktu apablla terdapat kerusakan-kerusakan kecil, penundaan proses. Dengan demikian waktu normal ini merupakan hasil perkalian antara selected operating time (waktu kerja yang terpilih) dengan performance rating (menaksir nilai kecepatan).
Waktu kerja yang terpilih adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dipilih, dan pekerja yang dipilih sebagai sample adalah pekerja yang mempunyai ketrampilan dan kecakapan dalam bekerja. Performance rating ini ditentukan karena setiap karyawan mempunyai kecakapan dan ketrampilan yang berbeda, sedangkan waktu allowance adalah waktu yang dipakai oleh pekerja untuk kepentingan pribadi yang dapat ditolerir dan juga menentukan waktu penundaan dalam menyelesaikan kegiatan.
1 . Penelitian Gerak
A. Pengertian Penelitian Gerak
Penelitian gerak ini juga soring di;sebut penelitian metode. Sebenarnya pengertian gerak dan metode ini sama karena melakukan penelitian tentang gerak para pekerja dalam melakukan suatu kegiatan, dengan penelitian ini akan dicari tentang gerak- gerak mana yang efisien dan gerakan-gerakan mana yang tidak perlu dilakukan.
Penelitian gerak atau penelitian metode adalah pencatatan secara sistematik dan perameriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau diusulkan untuk melaksanakan kerja, sebagai suatu jalan untuk memperkembangkan dan menerapkan metode yang lebih mudah dan lebih efektif serta dapat menekan biaya.
Melihat dari arti penelitian metode atau gerak tersebut, sangat perlu sekali dilakukan oleh pemimpin perusahaan, karena akan dapat membantu pemimpin dalam mengawasi para pekerja dalam melakukan aktiivitasnya. Dengan melakukan penelitian tersebut dapat disusun proses produksi yang lebih efisien, sehingga akan dapat menghemat tenaga dan waktu dalam menyelesaikan produk.

sumber : wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar