Beberapa gejala yang muncul dalam gangguan ADHD ini menimbulkan akibat yang mempengaruhi beberapa aspek dalam perkembangan anak, diantaranya dalam proses belajar kemungkinan memunculkan kesulitan belajar, dalam kehidupan sosial anak-anak dengan ADHD sering mengalami isolasi sosial sehingga harga dirinya cenderung rendah. Isolasi sosial dapat muncul karena anak-anak yang hiperaktif terkadang cenderung agresif dan kurang dapat mengikuti aturan atau menunggu giliran, sementara anak-anak yang inattentive cenderung menarik diri (NIMH, 1999).
Berdasarkan data yang disampaikan Departemen Pendidikan Amerika tahun 2003, diperkirakan di USA terdapat 1,46 sampai 2,46 juta anak (3%-5% dari populasi pelajar) yang mengalami ADHD. Anak laki-laki 4 sampai 9 kali lebih banyak didiagnosa ADHD, dan gangguan ini dapat ditemukan di semua budaya, meski dengan prevalensi yang berbeda-beda (U.S. Department of Education, 2003). Sayangnya, data tentang jumlah dan prevalensi anak Indonesia yang mengalami ADHD belum dapat ditemukan.
Sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar