Senin, 01 Maret 2010

PENGANTAR GANGGUAN PERKEMBANGAN

Perkembangan di lukiskan sebagai “suatu proses yang dinamis, dalam proses tersebut sifat- sifat khas seseorang dan sifat- sifat lingkungan akhirnya menentukan tingkah laku mana yang menjdai actual dan manifest”.
Bila dalam proses ini tidak ada dinamikanya, baik karena gangguan dalam sifat- sifat pribadi, maupun karena kekurangan dalam lingkungan atau karena hambatan dalam interaksi antara keduanya, maka timbullah gangguan perkembangan. Sifat gangguan itu sebagian tergantung daripada usia terjadinya gangguan itu. Seringkali gangguan tersebut sangat menyolok pada suatu aspek kepribadian tertentu. Dalam hal ini dapat dikatakan misalnya tentang gangguan- gangguan yang terutama bersifat fisik dan psikomotorik, intelektual, social, moral atau emosional.
Gangguan- gangguan dalam fungsi- fungsi fisik dan psikomotorik pada umumnya disebabkan oleh kerusakan- kerusakan otak atau organisir perifer, jadi kerusakan pada susunan pusat urat syaraf atau pada anggota- anggota badan, urat daging, kelenjar dan panca indera. Hal- hal ini tidak dibicarakan disini. Juga tidak dibicarakan mengenai penyakit- penyakit psikosa, psikopati, psikosomatik, neurosa, yang lebih tepat dibicarakan dalam psikiatri.
Termasuk gangguan- gangguan intelektual adalah terutama berbagai bentuk lemah mental yang sebagian disebabkan oleh tuntutan- tuntutan social dan masyarakat. Kemungkinan penyebab yang pertama tidak akan dibicarakan, yang kedua akan dibicarakan dalam bagian gangguan- gangguan belajar. Gangguan- gangguan yang terutama Nampak pada tingkah laku psiko-sosial dan moral dapat di cakup dalam pengertian deviansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar