Dibawah ini adalah beberapa contoh tentang pengaruh emosi terhadap perilaku individu di antaranya sebagai berikut :
a. Memperkuat semangat, apabila orang merasa senang atau puas atas hasil yang telah dicapai.
b. Melemahkan semangat, apabila timbul rasa kecewa karena kegagalan dan sebagai puncak dari keadaan ini ialah timbulnya rasa putus asa (frustasi)
c. Menghambat atau mengganggu konsentrasi belajar, apabila sedang mengalami ketegangan emosi dan bisa juga menimbulkan sikap gugup (nervous) dan gagap dalam berbicara.
d. Terganggu penyesuaian social, apabila terjadi rasa cemburu dan iri hati.
e. Suasana emosional yang diterima dan dialami individu semasa kecilnya akan mempengarui sikapnya dikemudian hari, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.
Sedangkan perubahan emosi terhadap perubahan fisik (jasmani) antara lain :
a. reaksi elektris pada kulit: meningkat bila terpesona,
b. peredaran darah: bertambah cepat bila marah,
c. denyut jantung: bertambah cepat bila terkejut,
d. pernapasan: bernapas panjang kalau kecewa,
e. pupil mata: membesar mata bila marah,
f. liur: mengering kalau takut atau tegang,
g. bulu roma: berdiri kalau takut,
h. pencernaan: mencret-mencret kalau tegang,
i. otot: ketegangan dan ketakutan menyebabkan otot menegang atau bergetar (tremor),
j. komposisi darah: komposisi darah akan ikut berubah karena emosional yang menyebabkan kelenjar-kelenjar lebih aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar