Anak berkesulitan belajar dapat dikelompokan menjadi empat jenis :
(1). Anak yang sebenarnya IQ nya rata-rata atau di atas rata-rata tetapi hasil belajarnya rendah karena factor eksternal. Disebut sebagai anak yang mengalami hambatan belajar,
(2) anak yang sebenarnya IQ nya rata-rata atau di atas rata-rata tetapi mengalami kesulitan dalam bidang akademik tertentu (mislanya membaca, menulis, berhitung) tidak seluruh mata pelajaran, diduga karena factor neurologis, disebut sebagai anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik atau spesific learning disability,
(3) anak yang prestasi belajarnya rendah tetapi IQ nya sedikit di bawah rata-rata disebut anak yang lamban belajar atua slow learner, dan
(4) anak yang prestasi belajarnya rendah disertai adanya hambatan-hambatan kmunikasi dan social, sedangkan IQ nya jauh di bawah rata-rata disebut sebagai retardasi mental atau tunagrahita.
Pengelompokan ini penting karena pada umumnya secara pendidikan kadang-kadang mereka memiliki gejala yang sama, ialah sama-sama mengalami kesulitan belajar atau problema dalam belajar. Jika kita dapat menganalisis dan mencari sumber penyebab serta dapat mengelompokkan secara tepat, maka kita dapat memberikan perlakuan yang sesuai dengan kebutuhan khusus mereka.
Sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar