Senin, 31 Mei 2010

Haruslah bisa bersosialisasi

Agar dapat menikmati hidup, anak autis juga perlu diajarkan untuk bermain secara benar, berinteraksi dengan teman-temannya, dan mengungkapkan emosi-emosinya. Mereka juga perlu dipenuhi kebutuhan-ke¬butuhannya akan kasih saying tak bersyarat, perhatian, penerimaan, bim¬bingan, dan penghargaan dari orang lain. Bila anak-anak autisme merasa bahwa orang tua dan orang-orang sekitarnya dapat memahami dan menerima keter¬batasan yang mereka miliki, dan maka mereka akan lebih tertarik untuk ber¬interaksi. Sebaliknya bila mereka merasa bahwa lingkungannya ingin merubah dirinya dan tidak menghargai keunikan-nya atau bila mereka hanya mem¬perolah kasih saying bila melakukan sesuatu dan berprestasi maka mereka akan merasa tertekan dan menutup diri.
Peran orang tua dan guru/terapis dalam mengembangkan po¬tensi amak secara menyeluruh sangatlah besar. Dibutuhkan usaha dan kerja keras tanpa henti serta kesediaan untuk men-coba berbagai cara untuk menggali potensi anak dan mengem¬bang¬kannya se¬optinal nungkin. Dalam hal ini penting sekali adanya kerja sama yang baik antara suami-istri serta anggota keluarga lainnya. Hangan samapi anak memperolah perlakuan yang berbeda-beda karena orang tua tidak berhasil mencapai kata sepakat tentang bagaimana cara mendidik anak. Bila dapat terjalin kerja sama serta ter¬dapat penerapan disiplin yang sama dan konsisten di antara seluruh anggota keluarga, penga¬suh, terapis, dan pihak sekolah, maka perkembangan anak tentunya akan lebih pesat dan terarah (Ginanjar, 2000).
Tahapan yang tidak kalah pen¬tingnya dalam kehidupan anak autis adalah bagaimana orang tua mengatur kehidupannya di luar sesi terapi. Akan terjadi perbedaan yang sangat luar biasa bila seorang anak diterapi dan dipantau terus menerus oleh orang tua sehingga ia hidup secara disiplin, teratur, tetapi penuh dengan kesempatan untuk mencoba dengan hal baru, sementara anak lain hidupnya dari satu ruang terapi ke ruang terapi lain. Tetapi di luar iru men-jalani kehidupan yang sangat bebas tanpa arah.
Sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar