Penyebab anak sukar di didik
Penyebab sukar di didik tidak dapat hanya dicari dari penelantaran afektif saja. Karena dari itu tidak dapat di sembuhkan melalui cara- cara psikoanalisa yang mencoba menghilangi kompleks- kompleksnya (keinginan yang terdesak). Begitu juga metode- metode non- direktif tidak ada hasilnya, kerna metode ini selalu mendasarkan diri pada “aku” yang harus berfungsi baik, yang timbul karena persepsi- persepsi dan nilai- nilai “aku” secara sadar padahal justru fungsi- fungsi aku anak- anak tersebut ada dalam keadaan sangat terganggu.
Aichhorn (1957) berpendapat bahwa keadaan sukar di didik berhubungan dengan bentuk “Verwahrlosung” yang lebih mendalam, dalam arti menolak apa yang dianggap benar oleh keliling, menolak norma- norma social dan masyarakat. Mereka melakukan itu secara tidak sadar, melainkan impuls- impuls dari dalam. Mereka tidak merasakannya sebagai suatu problem. Mereka melakukan tingkah laku anti social tanpa perasaan bersalah.
Sumber : buku psikologi perkembangan, Prof. DR. F. J. Monks dan teman- teman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar