Senin, 31 Mei 2010

Sebab Terjadinya Kasus Bunuh Diri

1. Depresi
Ada indikasi bahwa sebagian besar dari orang yang berhasil melakukan bunuh diri tengah dilanda depresi pada saat tindakan tersebut dilakukan.
2. Krisis dalam hubungan interpersonal
Konflik-konflik dan pemutusan hubungan, seperti konflik-konflik dalam perkawinan, perpisahan, perceraian, kehilangan orang-orang terkasih akibat kematian, dapat menimbulkan stress berat yang mendorong dilakukannya tindakan bunuh diri.
3. Kegagalan dan devaluasi diri
Perasaan bahwa dirinya telah gagal dalam suatu urusan penting, biasanya menyangkut pekerjaan, dapat menimbulkan devaluasi diri atau rasa kehilangan harga diri yang mendorong tindakan bunuh diri.
4. Konflik batin
Di sini stress itu bersumber dari konflik batin atau pertentangan di dalam pikiran orang yang bersangkutan sendiri. Misalnya seorang pria lajang merasa cemas, bingung, ragu-ragu antara memilih hidup atau mati, dan akhirnya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan teka-teki itu dengan melakukan bunuh diri.
5. Kehilangan makna dan harapan hidup
Karena kehilangan makna dan harapan hidup, oran merasa bahwa hidup ini sia-sia. Akibatnya orang memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Perasaan semacam ini sering dialami oleh orang-orang yang menderita penyakit kronik atau penyakit terminal.
sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar